CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 03 Februari 2013

Makna Lirik Lagu Bokuno Sakura-JKT 48 (part 2)


Teman-teman kali ini aku mau ngelanjutin postingan tentang makna lagu Bokuno Sakura dari JKT 48. Pokoknya kalau kalian perhatikan ternyata banyak sekali kan pesan moral yang didapat dari lagu ini. Mari kita telisik lagi bersama....

Sampai tujuan yang aku ingin
Terus jalan walau tak akan sampai
Di tengah mimpi air mata mengalir
Kuhapus dengan tangan ini

Pada bagian reff ini mengandung arti motivasi untuk terus berjuang dan berusaha meraih tujuan impian kita. Dilihat dari lirik //Sampai tujuan yang aku ingin// Terus jalan walau tak akan sampai// Larik ini bermaksud kita harus terus berusaha meraih tujuan kita. Meskipun itu terasa seperti mustahil. Tapi kita harus kuat, kita harus maju untuk terus berlari dan meraih apa yang kita citakan. Kemudian, dilihat dari lirik //Di tengah mimpi air mata mengalir//Ku hapus dengan tangan ini// Lirik ini bermaksud dalam perjalanan menuju apa yang kita impiakan pastilah ada hal-hal yang tidak disenangi. Tapi, hal-hal buruk kita harus segera lupakan, luka yang pernah kita rasakan harus segera dibuang. Kita harus segera membalikkan diri kita ke keadaaan normal hati dan pikiran untuk terus bisa berlari dengan fokus meraih impian kita.

Kakak kelas yang berlari di dekat
Menghantar bayangan yang panjang
Bunga sakura gugur dan meninggalkan ranting
Tahun depan bersemi lagi

Pada ending reff pertama ini yang saya maksud penyampaian pesan yang dituangkan dengan makna konotatif padahal biasanya dengan makna denotative yang lebih mudah dicerna seperti pesan-pesan sebelumya. Dari lirik ini saya bisa menafsirkan secara satu kesatuan artinya tidak bisa dipenggal tiap-tiap bait.

Jadi menurut saya, bait ini menceritakan bahwa kakak kelas sang remaja ini banyak dijadikan panutan atau pandangan kedepan seoarang remaja tersebut dilihat dari kata //menghantar bayangan yang panjang// maksudnya mungkin kakak kelas remaja ini memiliki banyak prestasi dan kebanggaan yang remaja ingin raih juga. Lalu, di lirik //bunga sakura gugur dan meninggalkan ranting//tahun depan tak sedih lagi//menyatakan bahwa kakak kelas remaja yang penuh prestasi tadi telah lulus dari sekolahya dan remaja itu tidak lagi sedih karena tahun depan saatnya dirinya menunjukan kebolehan dan meraih prestasi setinggi kakak kelas yang telah lulus tersebut. Karena mungkin saat kakak kelasnya belum lulus ada satu perlombaan yang malah dimenangkan kakak kelas sang remaja padahal sang remaja sudah berambisi dan giat agar bisa menang. Oleh karena itu lirik //tahun depan tak sedih lagi//lebih bermakna bahwa tahun depan, saat ada ajang/perlombaan itu lagi si remaja bisa menyebet kemenangan yang tahun lalu dimenangkan oleh kakak kelasnya yang sekarang sudah lulus.

Saat teriakan klub sepakbola telah berhenti
Aku memandang matahari senja yang terbenam, kesepian musim panas
Pikiran yang bimbang di persimpangan mimpi yang berhenti
Pada saat itu dirimu menepuk pundakku dan pergi melewatiku           
Sesuatu yang telah diajarkan punggung
Bahwa semua orang berlari dengan tempo yang berbeda

Bait ini secara keseluruhan menjelaskan, bahwa ada teman remaja yang memberikan semangat kepadanya ketika dirinya bimbang dengan situasi yang dihadapi, yakni ada seorang yang lulus lebih dulu darinya. Teman remaja ini memberikan suatu ajaran non formil dari kata kata //Menepuk pundakku/ dan pergi melewatiku/ Dalam konteks ini si teman remaja menyadarkan remaja agar jangan terlalu tenggelam dalam kebimbangan. Dan lirik selanjutnya //Sesuatu yang telah diajarkan punggung//Bahwa semua orang berlari dengan tempo yang berbeda// Itu bermaksdu bahwa teman remaja menasehati kalau kemampuan setiap orang berbeda-beda. Jadi, kita tidak boleh merasa minder.

Pada tujuan yang aku ingin
Langit biru menunggu diriku
Mana yang lebih dulu
Memutuskan pita
Bagaimanapun juga boleh

Selanjutnya pada bagian reff 2 ini mengandung makna motivasi yang sangat kuat, dari lirik //sampai tujuan yang aku ingin//langit biru menunggu diriku// saya bisa menggambarkan seorang remaja yang teguh dengan tujuan yang diimpikannya sampai menemukan destinasi dari semua keinginannya yakni masa depan yang cerah. Lirik selanjutya menggambarkan majas atau idiom yang saya sebut “agak mbingungi” ini. //mana yang lebih dulu memutuskan pita//bagaimanapun juga boleh// mungkin lirik ini bermakna kelapanngan remaja,siapa yang dulu memutuskan pita (lulus dulu) tidak masalah karena yang penting remaja itu sudah memiliki kesungguhan dan niat yang teguh untuk menggapai tujuan yang dia inginkan yakni masa depan yang cerah.

Kakak kelas yang berlari di dekat
Menghantar bayangan yang panjang
Bunga sakura yang tertinggal
Pati suatu hari, kan berkelana dari ranting

Nah, kalau di bagian ending reff kedua ada sedikit perbedaan penafsiran dengan ending reff 1 pada 2 larik terakhir.  Yaitu//Bunga sakura yang tertinggal// Pasti suatu hari kan berkelana dari ranting//. Larik ini bermaksud remaja yang belum lulus itu disambungkan dengan lirik-lirik sebelumnya //mana yang lebih dulu/memutuskan pita//bagaimanapun juga boleh//. Nah, ini adalah arti sambungannya yakni, remaja yang dengan kelapangan hati untuk memutuskan siapa yang lulus dia/orang lain dulu. Nah, si remaja ini akhirnya berkata bahwa dia yang belum lulus, pasti suatu hari juga akan lulus dan istilahnya akan melanglang buana dengan segala perbekalan (ilmu) yang sudah dimilikinya untuk mengarungi dunia dan menggenggam apa yang diinginkannya

Tuh, kan banyak pesan yang disampaikan dari lagu ini. Memang pada dasarnya semua lagu juga mengandung suatu pesan yang mungkin bisa tertutup oleh gaya bahasa yang penulis lagu gunakan. Nah, kita juga tidak hanya menikmati lagu itu saja tetapi memukan pesan moralnya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari. 

Sabtu, 02 Februari 2013

Ketika Aku di SMP 8

Berkesempatan mengenyam pendidikan di SMP Negeri 8 Yogyakarta merupakan suatu anugerah bagiku. Sebuah perjuangan, tekad, dan ambisi yang kuat merupakan kunci untuk mendapatkan tiket menuju sekolah yang sudah jadi impianku semenjak kelas 5 SD. Dan, aku sangat bersyukur Allah memberikan kesempatan itu. Sejak awal langkah ku di SMP yang banyak melahirkan orang-orang sukses dan berkepribadian tinggi, ada rasa bangga, sennag, haru, diselimuti sedikit keminderan. Karena saat itu NEM ku juga termasuk mepet untuk wilayah luar kota. Sejak langkah ku pertama, aku bertekad dan berusaha aku harus bisa bersekolah di sini dengan baik, aku tidak mau memudarkan atau mengendorkan benang-benang perjuangan yang telah kutenun sejak SD. Dan, akhirnya kulalu masa-masa indah bersekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta. 

Meskipun ada 3 SMP favorit di DIY, entah kenapa alam pikiranku sudah mennsinyalir kode SMP Negeri 8 Yogyakrta yang lebih pekat. Dari ketiga pilihan SMP Favorit tersebut aku memang sudah memperhitungkan dan membandingkan ketiganya. Hingga memang betulah, pikiranku memang terus tertuju ke SMP 8 Yogyakarta. 

Selama 3 tahun kurang beberapa bulan aku di SMP Negeri 8 Yogyakarta, aku menikamti betul hari-hari masa SMPku yang penuh dengan tantangan dan pelajaran. Aku mengetahui betul bagaimana lingkungan SMP 8,bagaimana guru-gurunya, dan bagaimana kondisi sehari-harinya? Banyak sekali ilmu yang aku dapat dari guru-guruku tercinta di SMP N 8. Bukan sekedar ilmu formal tetapi pelajaran hidup dari berbagai pengalaman beliau menjadi arti tersendiri bagiku. Bagaimana nilai-nilai hidup terasa terterap dalam keseharian bapak-ibu guru dan semua itu dapat dicontohkan kepada anak didiknya. Aku sangat senang, wawasanku menjadi bertambah. Cerita cerita dari mereka mengembangkan inspirasiku dan terus memotivasiku dalam perjalanan ku di SMP 8. Dalam setiap aktivitas ku di sana tak disangka itu membuahkan tinta-tinta indah dalam beberapa karya tulisku. Aku senang juag karena di SMP 8 ini kemampuan menulisku juga semakin terasah.

Bagiku, guru-guru di SMP 8 itu guru yang hebat, memang sih mereka punya kekurangan juga (namanya juga manusia) Tapi aku mencoba memandang segi positifnya. Bapak-Ibu guru yang meskipun kadang keliatan galak gitu, Tapi sejujurnya mereka sangat sayang kepada kita. Mereka tulus mengajari kita, dan ingin kelak kita jadi orang yang berhasil