CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 26 Januari 2013

Sisi Baik Sebuah Blog


Blog, sudah tidak asing lagi di masa sekarang. Biar dikata keren gitu, pasti remaja sekarang sudah harus punya yang namanya akun Facebook, Twitter, dan Blog. Blog merupakan salah satu aplikasi internet sebagai wadah kita menuangkan tulisan atau sarana tulis menulis di dunia maya. Blog terdiri dari beberapa jenis ada blogspot yang free, tumbler, wordpress, dan jenis blog lainnya. Nah, blog yang paling familiar di kalangan kita adalah blogspot. Blogspot hadir di tahun 2002 berasal dari perusahaan Pyralab. Namun, akhirnya dibeli oleh perusahaan search engine ternama Google.

Well, itu sekedar pengantar tentang blog ya.. Nah yang mau aku share ini sebenarnya, kiprah blog yang ternyata bermanfaat dalam kehidupan. Seperti yang kita tahu, blog adalah wadah untuk menuangkan tulisan kita, karya, dan karangan kita. Blog yang baik adalah blog yang sarat akan tulsan-tulisan yang bermakna, yang bermanfaat bagi para pembacanya. Blog yang baik, adalah blog yang kaya akan informasi, karangan bebas, tulisan lepas yang bisa dijadikan referensi dan hiburan bagi pembacanya. Namun sayang, sekarang yang terjadi di dunia blog sebagian besar hanyalah mengambil laman dari web lain. Padahal, sebenarnya blog bukan tempat untuk copas.an kita dari web lain. Boleh sih, kita mengambil informasi dari web lain untuk kita share dalam blog kita. Tapi kalau isi blog kita sebagian besar hanya copas.an, nggak fungsi dan nggak seru tuh blog, yang harusnya jadi wadah karya tulis kita. Blog jika didayagunakan dengan baik, dapat meningkatkan ketrampilan menulis kita. Karena jika kita sering nge-blog pasti kita sering nulis, kalau tulisan kita itu murni dari pikiran kita, nah skill menulis kita bisa bertambah tuh. Apalagi kalau kita sering buka web lain untuk dijadikan referensi, kita bisa tahu gaya menulis di dunia maya yang baik.

Ada suatu cerita, kakak sepupu saya sudah menikah. Dia adalah seorang ibu muda yang merangkap sebagai wirausaha, membantu suaminya. Kakak saya ini, memang hobi nulis, dia sering tuh nge-blog. Hingga akhirnya dia rajin ngikuti alur dunia tulis-meulis di dunia maya. Kakak saya pun jadi sering hunting lomba menulis di dunia maya. Seperti yang diselenggarakan kompas, detik.com dan lainnya. Dan faktor lain, mungkin gara-gara post kakak saya di blognya dinilai bermutu oleh teman-temannya. Nggak jarang juga tulisannya sama teman-temannya sering disaranin ikut lomba juga, baik di dunia maya, maupun yang dunia nyata (hehe). Semenjak itulah, dia jadi lebih sering blogging. Tapi tentunya, dia juga bisa bagi waktu antara pekerjaan, urusan blog, dan kewajibannya sebagai istri sekaligus ibu muda. Alhasil usahanya yang juga dipasarkan dari dunia maya juga berhasil, disamping dia juga suka nulis di blognya. Jadi, bagi dia itu ibarat berenang sambil minum air. Dia memanfaatkan fasilitas internet di rumahnya dengan optimal, untuk usahanya, untuk hiburan, sekaligus untuk dirinya sendiri.

Dua tahun belakangan ini, dia sering buat artikel dan berhasil diterbitin istilahnya ditanyangin sama kompasiana. Itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri baginya. Padahal dia nggak nyangka bakal diterbitin, dan nggak ambisus juga setiap karyanya pasti diterbitkan. Karena, walaupun menulis di dunia maya, itu ya gampang-gampang susah. Mungkin awalnya ditolak-ditolak mulu. Tapi, kalau udah sering kirimin, pasti jadi lebih banyak peluang diterimanya. Alhasil, artikel kiriman kita yang selanjutnya kemungkinan bakal ditayangin jadi lebih besar. Nah, serunya juga, selain seneng artikel nya ditayangin di baca orang banyak di dunia maya. Kita juga dapat uang honor, enak kan? Cuma dari hobi tulis menulis di dunia maya yang dituangkan lewat blog, bisa jadi kegiatan menguntungkan kan? (hehehe)

Jadi, teman-teman yang mau saya tekanin itu, bagaimana kita memanfaatkan blog dengan seoptimal mungkin. Tidak hanya asal-asal buat blog yang isinya itu-itu aja (maksudnya lebih banyak copas.an) Tetapi kita muat dengan tulisan dan karangan-karangan asli kita, yang mungkin bisa membuat orang lain terkesan dan terhibur. Atau mungkin tulisan-tulisan kita itu bersifat informatif,  fiktif dan sebagainya yang penting bermanfaat bagi orang yang membacanya.

So, lewat tugas blogging kita kali ini, manfaatkan blog kalian semakismal mungkin buat menambah wawasan, pengalaman dan mengasah keterampilan menulis kalian ;) 

Makna Lirik Lagu Bokuno Sakura-JKT48 (part 1)

Memperbaiki garis putih di lapangan sekolah
Di bawah matahari
Aku berlari
Hari-hari masa muda
Jalan milik kamu
Terbentang lurus dan terus memanjang
Angin yang sesaat bersama dengan lebur
Memori jauh di sana
Tidak ingin kalah dari siapapun
Dengan siapakah diriku telah saling bersaing


Pertama kali saya mendengar lagu ini, sudah terbayang makna yang inspiratif dan memotivasiku. Bait-bait dari lagu ini penuh dengan majas dan pesan tersirat. Lagu berbahasa Jepang yang sudah diartikan ke Bahasa Indonesia ini tidak membuang ungkapan-ungkapannya yang masih asli terjemahan Jepang. Dengan demikian, jika kita menafasirkan secara lateral lagu ini, mungkin agak terkesan kurang nyambung/”mbingungi” . Tapi setelah kamu dengar berulang-ulang mungkin kamu akan mulai paham akan ungkapan-ungkapan atau idiom tafsiaran dari orang-orang Jepang. Menurut saya idiom itu agak terkesan ekstrem karena terkadang disela-sela ungkapan konotatif yang digunakan diselipkan pesan yang bermakna denotative. Atau kadang dalam pesan yang sebetulnya bermakna denotative disampaikan dengan makna konotatif. Jadi, bisa disimpulkan bahwa penggunaan makna konotatif oleh orang jepang masih banyak dipakai dengan menggunakan majas yang mungkin sudah dianggap kuno atau ungkapan yang berlebih. Hal itu bisa menjadi ciri bagi lagu tafsiran jepang yang sarat makna konotatif dibanding lagu-lagu Indonesia yang kebanyakan hanya berlirik lugas atau hanya menggunakan majas perbandingan saja.

Terlepas dari penggunaan majas yang dianggap kuno atau makna konotatif, lagu-lagu tafsiran Jepang menjadi lebih bernilai sastra meskipun itu termasuk lagu modern, seperti lagu Bokuno Sakura ini. Selain itu lagu-lagu tafsiran Jepang menurut pandangan saya menmberikan suatu pesan yang dinilai tersirat atau bisa diartikan ganda tetapi bukan ambigu. Jadi meskipun lagu berjudul cinta atau lebih membahas masalah cinta. Tetapi di dalam kandungan lagunya masih bisa diambil pesan moril yang tidak hanya diaplikasikan dalam cinta tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu lirik lagu tafsiran jepang membuahkan pesan yang global dan bukan pasaran. Jadi di setiap lagunya tidak hanya menungkapkan satu pesan yang diulang terus menerus pada liriknya. Tetapi, pesan itu lebih banyak dikembangkan sehingga memunculkan pesan-pesan lagi yang bisa saling terkait dan diterpkaan dalam kehidupan. Dan yang sudah banyak saya temui, ternyata pesan-pesan yang terkadung bukan hanya saja global dan dapat diterapkah dalam kehidupan tetapi pesan itu juga mengandung unsur motivasi jika kita gali lebih dalam.

Nah, makna yang saya temukan dari bait pertama lagu Bokuno Sakura ini adalah menunjukkan kehidupan remaja di sekolah. Bisa digambarkan bahwa masa-masa muda harus diajalani dengan giat dilihat dari kalimat //aku berlari//hari-hari masa muda// Mendegar lirik itu saja saya sudah memikirkan jauh, bahwa saya yang berumur muda ini harus lebih giat mengejar cita-cita dan apa yang saya impikan. Selanjutnya dilihat dari lirik//jalan milik kamu// terbentang lurus/dan terus memanjang// saya bisa memakanai bahwa remaja masih memiliki banyak kesempatan yang masih terbentang luas dan akan memanjang oleh karena itu kita harus “berlari” atau giat untuk meraihnya. Nah. Dilihat dari beberapa larik ini kita sudah menemui beberapa pesan yang jika disambungkan menjadi saling terkait dan bermakna kuat. 

Kemudian jika kita meneliti kembali lirik //tidak ingin kalah dari siapapun//dengan siapakah/diriku/telah saling bersaing//. Di sini kita memperoleh pesan/makna lagi yang agak berbeda dari pesan yang sudah kita dapat sebelumnya. Menurut saya, lirik tak ingin kalah dari siapapun bermakna remaja yang sedang giat giatnya mengejar atau meraih setiap kesempatan yang datang pada dirinya merasa sangat bermabius sehingga ada kata tidak ingin kalah dari siapapun. Karena remaja yang tengah berkeadaan demikian merasa dirinya harus menang dan harus bisa memenuhi kesempatan-kesempatan itu. Tetapi lirik selanjutnya “dengan siapakah diriku relah saling bersaing” lirik itu menggambarkan remaja yang berambisius memenangkan setiap kesempatan yang datang pada dirinya bingung sendiri siapa yang akan menjadi acuannya atau jadi pandangannya karena dia sudah merasa yang akan memenangkan setiap kesempatan yang datang pada dirinya. Jadi dari bait pertama ini sudah bisa diambil 3 pesan yang jika digandengkan akan bermakna, bahwa kita sebagai remaja harus giat meniti masa muda kita, karena di masa muda ini masih banyak kesempatan dan peluang yang akan menanti kita untuk terus berkarya dan berprestasi, selain itu dalam suasana kita yang telah giat perlu adanya suatu ambisi untuk keoptimisan kita menggapai semua kesempatan yang ada di sekitar kita. Tetapi, keambisusan kita juga perlu diajaga agar kita memiliki acuan untuk memandang ke depan dan tidak beranggapan diri kita yang selalu memenangkan kesempatan itu. Karena di sekitar kita masih banyak orang lain yang juga sama-sama berambisi seperti kita.




Aku dan BMW :D


Prolog dari kisah ini adalah, semenjak awal di promosikannya BMW, aku sangat tergiur dan ingin jadi bagian dari mareka, jadi orang pinter dan cerdas seperti mereka yang bisa membanggakan sekolah, mengharumkan nama sekolah, Yogyakarta dan Indonesia. So, Implementasinya adalah aku mengikuti tes penjaringan atau seleksi BMW dengan SEMPURNA (GIAT, USAHA, BELAJAR, DOA)

Yap, kita mulai saja kisahnya. 
Jadi, aku adalah seorang anak BMW Fisika. Aku sangat senang ketika mengetahui menjadi bagian dari komuitas yang termasuk keren di SMP 8. Memang sih, awal-awal masuk, aku sangat bersemangat menerima materi yg sudah di luar konsep anak kls 7 (wkt itu). Oke, aku terima, pokoknya masuk aja deeh ke otak, kunikmati sebagai "selingan" belajar. Jadi, di BMW cuma kyk ekstrakulikuler (ya emg ekstrakulikuler sih) ._. pokoknya yg jelas saya tdk terlalu menyeriusi pelajaran BMW, tentu saja aku lebih mengutamakan pelajaran sekolah yg emg jdi hal utamaku bersekolah. Meskipun memang di BMW kita digembleng untuk selalu punya mental juara, impossible is nothing, dan berbagai jargon lainnya. Oke, aku terima, dan aku anggap itu sebagai penempa semangat untuk bertahan di BMW fisika. Karena,  setelah berminggu-minggu pembinaan, peserta semakin berkurang. Dan saat kelas 7 dulu itu, aku juga ikut PMR untuk pengembangan diri agar aku punya pengalaman karena aku juga bercita-cita menjadi dokter :) Kebetulan juga jadwalnya sama padahal aku sama-sma suka keduanya. Alhasil gantian deh, untungnya aja pembinaan BMW 2X seminggu, jdi tdk terlalu kehilangan. Wel, aku tetep pertahanin 2 kegiatan yg aku jalanin BMW tetep masuk, PMR jalan. Masuk disini yaitu berarti masuk, hadir di pembinaan dan masuk materinya. Jadi walaupun nggak ikut pembinaan karena PMR aku tetep cari info sana-sini seputar materi yang diberikan. 

Lanjut, kelas 7 alhamdulillah aku bisa melaksnankan keduanya dengan baik, aku tetap menjadi anggota PMR yg cukup baiklah saat itu karena alhamdulillah aku bisa menyumbangkan piala sebagai juara 1 Cerdas Cermat PMR. Dan berhasil dapat nilai ujian terbaik untuk pengangkatan anggota PMR baru. Setelah dapat bet PMR, aku mencoba untuk tetap konsisten PMR dan tetap BMW juga yakni ketika mulai beranjak kelas 8. Nah, saat kelas 8, aku udah agak jarang ikut PMR, selain karena aku tidak termasuk pengurus, aku udah banting kefokusan ke BMW, karena tahun ke2 ikut BMW ini aku haris ikut yg namanya OSN, ajang bergengsi untuk olimpiade MIPA. Yap, jadi aku udah jarang ikut PMR, dan menjadi rajin ikut BMW yang anggota aktifnya menjadi sekitar 10-15 orang. Itupun terkadang mereka nggak rutin datangya. Tetapi, aku tetap ikut jagain jadi petugas PMR waktu upacara, bahkan aku menolong temanku yg namanya Rizka saat upacara. Dia merasa ingin pingsan, dan matanya berkunang-kunang, langsung saja dia aku tolong meskipun waktu itu aku lagi nggak pke seragam tugas PMR. no problem, yg penting sebagai anggota PMR yang baik tugasku dan kewaibanku itu harus kuamalkan kapan saja dan dimana saja. InsyaALLAH aku siap ;)

Hari-hari menuju OSN, ya benar-benar padat, dan betapa aku menikmatinya..bahkan sekarang aku rindu masa-masa itu. Dalam kelompok yang semakin lama menipis jumlah anggotanya, aku belajar tentang pelajaran fisika anak SMA, oh, betapa mudah dan senangnya ketika berhasil menjawab dengan benar. Ya meskipun perlu waktu yang cukup lama untuk mengedong-kannya (hehehe). Tapi, itulah fisika, punya kepuasan sendiri menurutku apalagi kita bisa memecahkan fisika untuk anak SMA, suatu kebanggaan tersendiri deh pokoknya hehe. Namun, tidak semulus itu, yap yang namanya pembina pasti agak keras ya. Waktu BMW kls 7 aku dibina oleh Pak D. ya, pak D itu orangnya keras, perfeksionis, dan serba minta cepat terus. Padahal waktu itu aku baru jadi anggota BMW. Tapi beliau tak perduli. oke,  never mind deh, seperti yangg aku bilang tadi BMW kuibaratkan jadi selingan pelajaran. Soalnya kalau masalah BMW aku nomor satukan bagiamana sekolah uatamaku? bukankah itu yang lebih penting. Namun, aku berjanji pada diriku sendiri tidak terlalu meremehkan komunitas keren dan ajang bergengsi BMW dan OSN. Alhamdulillah, berkat pola pikirku ini kelas 7 sem1 dan sem 2 aku berhasil mdpt rank1 paralel ;) dan alhamdulillah juga nila-nilai utk tes BMW tidak terlalu buruk, dan yang jelas aku masih bisa diterima dan menerima materi BMW kelas 8 dgn baik :) 

Pembinaan kelas 8 dgn bu E. Bu E lbh baik dgn pak D, namun ada rasa kejanggalan saat kls 8 ini, karena rasa-rasanya sudah terlihat seorang siswa yg lebih menekuni dan ambisius terhadap BMW dan OSN. Oke, tak apa kita bersaing secara sehat. Dan yang pasti yang namanya manusia pasti ada kelebihan dan kekurangan. Dan ketika Y (sebut saja siswa yg ku maksud tadi) mulai terlihat lebih menonjol, aku juga tak mau kalah. Pokoknya aku harus bisa mengikuti kelompok ini dengan baik dan dapat nilai nggak jelek. Aku ikut belajar dengan si Y ini, orangnya itu baik sih, tapi kadang-kdang dia tuh males njelasin ke teman2nya. Apa itu trik dia untuk menutupi, atau orgnya yang emang gak bisa njelasin. Okelah, no prob aku BERUSAHA BELAJAR SENDIRI. Ya, masih dengan slogan awalku dulu, BMW SEBAGAI SELINGAN BELAJAR, DAN PELAJARAN SEKOLAH TETAP DINOMOR SATUKAN. Alhamdulillah kls 8 sem 1 aku berhasil dapt rank 1 paralel lagi. Dan di rapor untuk ekstrakulikuler olimpiade fisika= A . Alhmadulillah, terimakasih bu E yg telah menghargai usaha dan jerih payahku mengedongkan semua konsep fisika SMA. Yap, sem 1 kelas 8 berlalu. 

Mengawali sem 2, aku semakin giat BMW, dan apalagi aku mulai merasakan manfaatnya BMW mebuat aku lincah mengerjakan soal fisika kelas 8 dan tidak sulit untuk memahami konsep. Di sem 2 ini juga pemimpin/istilahnya big boss nya BMW lebih sering menggenjot semangat kami (khususnya yg kls 8) untuk selalu optimis bisa mempertahankan dan meningkatakn prestasi kakak kelas sebelumnya di OSN. Kami ditargetkan harus bisa yang namanya OSN dan syukur-syukur membawa pulang medali. Aku yg saat itu msh memiliki ideologi seperti yg sebelum-sebelumnya sudah kutulis dengan huruf cetak, mulai sedikit bergeser, dan optimis, serta punya target minim, yakni pokoknya aku harus ikut OSK jembatan pertama menuju OSN. Sebelum adanya itu aku dan teman-teman lain diberi simulasi atau tes per 3 bab materi. Aku sungguh-sungguh belajar, dan berusaha dapat nilai baik. Karena dari sekitar 10-12 org yg aktif ikut di kls 8 hanya akan diikutkan 6, jdi kira-kira setengah anggota tersingkirkan. aku nggak mau jadi itu. Pokoknya aku optimis dan berusaha, aku pasti bisa. Aku nggak mau usahaku menyeimbangkan antara PMR, BMW, SEKOLAH itu sia-sia. Aku harus bisa, dan aku mau merasakan OSK. 

Beberapa hari setelah tes, memang diumumkan tes 1-3. Dari hasil itu aku bisa mengetahui kalau aku rank 7. Sebenarnya aku belum tahu kalau yg diambil hanya 6, tapi waktu itu aku berharap tetap bisa msuk ke kelompok/penyisihan selanjutya. Aku masih berharap hasil tes ke 4 (tes terakhir) bisa lebih bagus sehingga rank bisa naik. Oke, hasil tes ke 4 nggak dipublikasikan, alhasil keputusan langsung ada di bu E. Aku hanya bisa menunggu dan tawakal. Nah, waktu itu aku sempat heran sudah 2 minggu nggak ada kabar tentang waktu kegiatan BMW, 2 teman sekelasku yang juga anggota BMW Fisika cuma bisa acuh tak acuh saat aku menanyainya. Aku cuma bisa beranggapan kalau mereka mungkin tidak tahu juga. Dan aku takut menyakan hal itu ke bu E, karena rasa-rasanya bu E juga sibuk dengan pekerjaanya. 

Ada yang Perlu Kita Tiru dari Korea

Korea sudah tak asing lagi di telinga kita bahkan di telinga masyarakat dunia. Negara yang sudah dibilang negara maju (teruatama dari Indonesia). Dan sedang dalam tahap Kondisi Lepas Landas sejajar dengan Singapura. Korea memberikan sentuhan khas dan memukau bagi dunia. Mungkin yang lebih terlihat adalah bidang hiburan dari hadirnya K-Pop dan Gangnam Style. Tapi tak hanya itu saja. Pamor Korea melonjak bukan dari segi hiburan tapi dari segi ekonomi, sosial, dan budaya. Bayangkan saja dampak dari K-Pop dan Gangnam style membuat bidang-bidang lain menjadi semakin maju. Sejak demam Korea menjamur, begitu banyak manusia yang semakin tertarik dan ingin tahu Korea secara dekat. Hanya berawal dari suka sama artisnya mereka juga menjadi tertarik dengan negaranya. Alhasil selama 2 tahun belakangan ini wisatawan mancanegara melonjak pesat. Bahkan para pelajar yang melanjutkan studi di Korea naik lebih dari 2 kali lipat. Para pelajar yang ingin melajutkan studi ke Korea sebagian besar karena tertarik budaya Korea, dan karena mereka juga ada yang terkena demam Korea itu. Terlepas dari itu, Korea yang sudah jadi Negara Maju ini punya banyak segudang teladan yang perlu dicontoh oleh kita-kita. Dan terpenting lagi, menyukai K-Pop, menyukai Korea pasti ada hikmah dan manfaatnya yang perlu kita tiru di kehidupan kita. 

Ada satu kisah, jadi ada seorang cewek yang tergila-gila sama K-Pop saking nge-fans nya banget dia jadi berambisi untuk melanjutkan kuliahnya di Korea. Dan keberuntungan pun akhirnya dia dapatkan, dia bisa ngelanjutin kuliah di Korea, dia belajar banyak hal di sana. Dia meniru budaya Korea yang serba disiplin dan sangat cermat. Korea sangat menghargai budaya dalam negerinya sendiri. Jadi, meskipun globalisasi telah melanda dan Korea termasuk dari ikon tersebut, negara itu tetap bisa mencerminkan ke"lokal"annya. Satu lagi, dari kisah gadis itu, dia bisa meniru kebiasaaan baik dari idola K-Popnya. Dia yang awalnya nggak suka makan sayur, melihat idolanya yang suka makan sayur, dia jadi tergerak hatinya meniru sang idola. Alhasil dia juga jadi suka makan sayur. Dia yang dulu nggak bisa manage time dengan baik, setelah hidup di Korea dia jadi terbiasa akan sistem kehidupan yang menuntutnya bergerak cepat dan taat pada schedule yang telah direncana. Di sana dia menemukan banyak hal yang ingin dia tiru untuk perubahan dirinya lebih baik. Pengalamannya selama studi di Korea sangat berkesan baginya, dan membuat dirinya untuk berubah, berevolusi dengan baik, sebaik dan secepat yang Korea lakukan. 

Nah, itu salah satu kisah yang menjadikan Korea sebagai teladan, kalau banyak anak negeri yang belajar dan hidup di luar negeri. Seharusnya mereka bisa meniru dan menerapkan kebiasaan hidup (yg baik) selama di negara orang untuk dilakukan juga di negaranya. Karena sesungguhnya, jika kita hidup di negara orang terlebih negara-negara maju, pastilah ada nilai yang bisa kita ambil, ilmu, dan teladan yang bisa kita contoh untuk memperbaiki diri kita. Selanjutnya jika sikap, sifat, dan kebiasaan baik di negeri orang masih tetap kita lakukan di negeri sendiri, lama kelamaan hal tersebut juga bisa diikuti oleh orang-orang di sekeliling kita. Jika orang di sekeliling kita sudah punya kebiasaan baik itu, maka orang-orang lain juga akan mengikutinya, meskipun itu tidak cepat. Jadi, bermafaat kan, pengalaman kita saat hidup di luar negeri? 
Nah, ternyata untuk berubah dari kebiasaan (buruk) memang perlu hidayah (dari diri sendiri) dan perlu waktu juga. Kalau diri kita udah bisa berubah ke lebih baik bukan suatu kemustahilan membuat orang-orang di sekeliling kita akan berubah menjadi lebih baik. 

Korea di Mataku

Korea, sekarang ini sudah diperhitungkan kiprahnya dalam berbagai bidang di lingkup internasional. Negara yang berada pada tahap kondisi lepas landas ini sudah bisa disejajarkan dengan Negara maju yang ada di Asia Tenggara, Singapura. Negara yang berbentuk republic ini*, dalam 5 tahun terakhir sudah menunjukkan eksistensinya dan persaingannya dengan Negara-negara maju setingkatnya. Istilah lain, Korea sudah berani bereovolusi, ide-ide kreatif warganya sudah mendapat wadah dari pemerintah dan didukung penuh untuk pencapaian hasil yang maksimal demi kemajuan dan kesejahteraan negaranya. Di masa lalu, Koera tidak semaju sekarang, meskipun juga bertetanggan dengan Jepang dan Cina yang sudah lebih dulu terkenal dengan kemajuan IPTEK, Korea belum bisa beradaptasi/istilahnya mengikuti jejak tetangga-tetangganya itu. Barulah sekarang, entah darimana dia berkaca, atau dituntun Korea sudah memberikan perubahan drastic dan  signifikan dalam kehidupan negaranya.

Salah satu yang bisa kita soroti, dari lingkungan hidup. Di Korea mengalir sungai Cheonggyecheon yang beberapa tahun yang lalu kotor dan kumuhnya bisa disamakan dengan kali code di Yogyakarta. Namun, karena Korea memiliki ambisi dan keseriusan besar dalam menangani masalah kumuhnya sungai tersebut. Akhirnya sekarang sungai itu sudah benar-benar bersih dan modern. Tak terlihat banyak sampah kumuh, bahkan air yang mengalir pun terlihat jernih. Bahkan dilihat, dari segi artistic atau desain dari pembenahan sunga tersebut tidak kalah dari yang ada di Negara-negar Eropa. Tetapi, terwujudnya hal tersebut juga tidak hanya karena gerakan dari pemerintah, terpenting adalah kesadaran warga Korea yang tinggal di bantaran sungai Cheonggyecheon yang rumahnya mau direlokasi ke tempat lain, untuk perenovasian dan pembenahan sungai tersebut. Jadi, dalam kasus ini semua pihak turut membantu dan mendukung suatu program yang direncanakan pemerintah Korea agar hasilnya bisa sesuai dengan harapan dan manfaatnya bisa dirasakan siapa saja.

Dalam bidang teknologi, meskipun di tahun-tahun sebelumnya belum terlihat peningkatan atau inovasi yang diberikan. Namun, lihatlah 3 tahun belakangan ini bagaimana produksi dari merk tenama Korea “Samsung” telah merajalela di pasaran. Teknologi Android yang ditawarkan Korea ini menjadi daya tarik sendiri dan seakan fleksibel dengan penggunanya. Sehingga para konsumen dari belahan dunia seakan puas dengan gadget berteknologi android. Padahal jika kita flashback ke belakang, merk  dagang bikinan Korea ini seperti sudah diujung tanduk, atau sudah hampir tidak mendapat perhatian dari pasar. Namun, dengan kegigihan dan keuletan Korea merk Samsung tetap berdiri dengan sekokoh mungkin kekuatan yang masih dimiliki. Kira-kira 10 tahun yang lalu, merk ini masih bisa dibilang seumur jagung, atau belum berpengalaman dalam bidang teknologi, dan seiring berjalannya waktu saat itu, merk ini masih tertindas dari merk-merk besar Eropa seperti Nokia yang saat itu tengah merajai pasar. Tetapi, dengan segala ketertutupannya dari pasar tersebut, Korea tidak hanya diam, dia terus bertahan, terus berlatih, dan mencoba berinovasi. Hingga akhirnya lahirnya teknologi android yang sekarang lebih dikagumi oleh pasar dunia. Bahkan sejak hadirnya teknologi ini, produksi Samsung meningkat puluhan kali lipat dari sebelumnya. Dan jika disandingkan dengan produksi merk Eropa waktu lalu, masih bisa dibilang Korea yang lebih tinggi. Sejak, hadirnya teknologi tersebut Korea seakan sudah tidak diragukan lagi. Bahkan masih ada yang tidak menyangka kalau teknologi android yang sekarang ini populer adalah inovasi dan ide orang-orang Korea. Mungkin karena lamanya terbenam dari kata inovasi dan penemuan ide baru dalam bidang teknologi. Tapi, sekarang Korea jangan diremehkan lagi. Mungkin, dulu kita kurang perhatian atau menganggap produksi Korea, Cina atau bangsa Asia lainnya tidak diperhitungakan atau tidak lebih baik dan seakan ikut-ikutan dengan bangsa Eropa. Namun, sebaiknya kita harus menghapus pandangan itu sekarang. Sebab semua Negara itu pada hakikatnya ada kemauan untuk maju dan melakukan perubahan yang lebih baik. Jadi, jangan disangkal kalau revolusi yang dilakukan Korea ini atau yang dilakukan bangsa-bangsa Asia tidak membuahkan hasil. Bisa saja, dari perubahan yang mereka lakukan bisa mendekan pasar Internasional yang dahulu dirajai oleh bangsa Eropa. Seperti contoh sederhana peristiwa android ini. Di bidang teknologi lainnya, ada dari permesinan dan trasportasi. Lihalah salah satu merk mobil Korea “KIA” mungkin beberapa tahun yang lalu masih terdengan asing atau masih tertutup dari mobil-mobil kelas eropa lainnya. Namun, sekarang mobil merk itu sudah luar biasa. Bukan hanya dari segi desain yang menyamakan kemodern-an bangsa Eropa . Bahkan, teknologi dan permesinannya pun sudah bisa bersaing dengan mobil-mobil Eropa. Merk mobil tersebut mengakomodir fasilitas-fasilitas yang dipunyai Eropa. Tidak hanya mengakomodir,  Merk mobil Korea juga melengkapi dan menambahi seakan jika di merk Eropa tidak tercantumkan maka di Korea akan dicantumkan. Sehingga bisa menambah kelengkapan fasiiltas yang dimiliki oleh mobil Korea. Alhasil pandangan konsumen terhadap mobil-mobil Korea menjadi tidak kabur karena apa yang Korea sudah sejajar bahkan bisa lebih dari yang dipunyai Eropa. Dan perlu diketahui, kalau semua teknologi/permesinan dalm trasportasi Korea ini bukan jiplakan atau hasil bajakan dari bangsa lain, semua itu murni tangan-tangan Korea yang mengusahakannya.

Minggu, 20 Januari 2013

The Unique of Farm


Hai friends, kalian pada suka pemandangan hijau nggak? Nah, sekarang aku mau share best angelku mengenai persawahan yang juga termasuk ikon untuk pemandangan hijau. Ternyata teman, pemandangan hijau itu benar-benar menetramkan dan menyejukkan. Jadi nggak heran banyak orang yang suka dengan warna hijau. Selain menyejukkan mata, pemandangan hijau juga bisa mencegah dan menghambat kelainan mata. Bahkan, jjika kita baru-baru saja menderita kelain mata yang tidak atau belum parah kita bisa melakukan terapi dengan menyaksikan pemandangan-pemandangan hijau yang menyejukkan di sekitar kita. Hal ini bisa bermanfaat, karena mata yang telah mengalami kelainan kembali disejukkan dengan pemnadangan hijau. Sehingga kemungkinan memperbesar pengaruh kelainan pada mata akan mengecil. Ibarat mata yang telah terkena racun, pemadangan hijau bia jadi penawarnya. 

Berikut ini, gambar-gambar pemandangan hijau di persawahan yang berhasil kutangkap dengan kamera  digital dan kamera handphone miniku ;D



Ini persawahan di dekat rumahku yang sudah mulai menguning. 


 Ini juga masih sama lokasi. Terlihat dari sini petak-petak sawah yang sedikit bergradasi dari hijau muda, tua, sampai hijau tua kecoklatan.


Nah, kalau ini adalah foto di tengah0tengah petak sawah yang kekuningan. 
Jalan kecil ini disebut juga "galengan" dalam istilah jawa.


Kalau ini adalah persawahan di sekitar Pegunungan Ungaran. Sawahnya bertipe sengkedan dengan latar pegunungan yang memukau.


Dilihat dari pencahayaan, mungkin gambar ini beda dengan di atas, padahal lokasinya sama. Ini tergantung dar arah/sisi mana kita mengambil foto. Meskipun di kamera pengaturan cahaya sudah sama. Tetapi faktor cahaya matahari juga mempengaruhi. 


Nah, kalau ini sekedar selingan, ini adalah gambar langit sore saat aku berada di area sawah. Kalau kalian cermati ada titik kecil yang merupakan kelompok burumng. Di sini menggambarkan kelompok burungyang akan pulang menuju saranganya searah dengan pulangnya matahari ke peraduannya. 

Sekian, best angelku kali ini. Lain kali kita akan ketemu lagi dalam best angel untuk tema-tema yang lain ;)

Sabtu, 19 Januari 2013

Cewek-Cewek Cantik di 9-5


Awalnya ini, nggak niat kita pada foto-foto gitu. Tapi nih, si Rosma yang udah mulai ganggu aku biar aku ngajak main. Padahal aku masih sibuk sama catatanku. Terus nih, si Rosma mainin hapke ku. Eh, dia tertarik nyoba kameraku. Katanya sih, kameraku bagu (hmm masa sih? alhamdulillah) Begitu dia tahu, langsung aja deh, dia minta tolong si anu, si anu buat fotoin kita-kita. Alhasil teman-teman sekelas jadi ikutan deh...hahaha..Jadi banyak yang foto... Asyik deh, Narsisan bareng hehehe... Semoga jadi Sweet Memories ya.. hahaha ;D
 ki-ka: Rosma, Priska, Aku~

   
~Priska, Aku, Rara, Shasha, Rosma, Hanny, Vitri ~

 
~Hanny, Aku, Arista, Marisha, Meita, Rosma, Rara, Shasha~



~Marisha, Meita, Arista, Rosma~
 
Nah, ini waktu lagi pada ngobrol bareng. Ada yang sadar di foto ada juga yang enggak, hehehe. Well, yang penting suasananya menggembirakan lah. Soalnya pas hari Jum'at, jadwal nggak padat, pelajaran nggak terlalu berat, dan waktu ini cewek2 pada ditinggal cowok jum'atan jadi buat foto-foto nggak malu kan (hehehe). Aku nggak bakal lupa deh moment-moment ini. Kita ngobrol bareng, ketawa bareng, sedih bareng. Pokoknya teman-teman 9-5 ini terkesan banget deh buaku. Love you All..semoga Allah selalu mengingatkan kita satu sama lain :)


After Rain


Ini nih, si dedaunan yang lagi segar habis kena cipratan air hujan melihat sisa-sisa tetesan air hujan di daun rasanya menarik juga untuk dijadikan objek foto. 


Masih dalam suasana habis hujan, pohon rambutanku juga kelihatan segar banget ya, apalagi dari objek tetesan air hujan yang mulai mengumpul di ujung daun dan akan turun membasahi tanah. 

Nah, kalau ini dedaunan euphorbia yang diliputih daya kohesi si air hujan, Betapa segarnya tanaman itu, seperti kita kalau habis mandi heheh..dipadupadankan dengan backgrpund batu kali yang masih dalam kondisi basah. Membuat kesan alami terlihat. 

Well, friends ini "best angel" ku after rain. Semoga bisa membawa inspirasi dan you have know it, that it just taken by camera on cellphones. So, keep spirit to photograph with your ability. I believe, you also can able to do it ;)

Foto Narsis Jadi Ajang Berekspresi


“Yuk, foto dulu yuk” begitu biasa ajakan para remaja kalau lagi di tempat tempat special. Nggak usah di tempat special deh, di rumah aja kalau lagi depan cermin pasti udah siap bergaya sok imut dan manis gitu. Ya, nggak usah diketawain deh kalau remaja putri lagi beraksi bak foto model. Yang ada mungkin mereka akan langsung nge-upload fotonya di Facebook dan Twitter. Dalam semenit, 2 menit banyak jempol yang langsung nge-klik foto itu. Betapa bahagianya si pemilik foto.

Ya, kebiasaan itu udah banyak di kalangan kita-kita ya teman. Foto Narsis itu ada bagusnya dan tidaknya juga. Kalau anak cowok ngejek kita yang lagi foto narsis, cuekin aja. Anggap mereka belum tentu berekspresi dan percaya diri seperti kita. Kalau kita lagi foto narsis, kita bener-bener bebas bermimik kayak apa. Tanpa takut, lihat muka kita yang aneh kalau sedang berekspresi seperti itu. Kita benar-benar bebas menuangkan eskperesi dalam mimik wajah kita. Sebenarnya hal itu sah-sah saja ya, karena dengan kita lebih percaya diri berekspresi kita juga bisa percaya diri di depan orang lain. Dengan kita percaya diri nge-upload foto-foto kita seharusnya kita juga makin percaya diri kalau disuruh presentasi di depan umum. Itu salah satu sisi baik yang bisa diambil dari kebiasaan kita yang suka foto narsis. Kalau, di jejaring sosial udah eksis sama fotonya yang unyu-unyu seharusnya di depan umum juga nggak malu dong ya…kan wajah kita juga udah tersebar di jejaring sosial itu. Jadi, juga harus lebih percaya diri kalau di depan umum. Jangan sampai percaya dirinya lewat foto aja dan kenyataanya masih malu-malu gitu. Kita harus bisa membuktikan percaya diri di sosial media, percaya diri juga di depan umum.

Sisi positif kedua, kita secara tidak langsung bisa sambil belajar berakting. Meskipun hanya mimik muka, atau dari gerak tubuh yang visual saja. Kita seolah ikut belajar gimana memposisikan badan yang baik saat di suasana atau tempat seperti itu. Kita juga belajar gimana cara bergaya atau berekspresi yang baik saat suasananya tengah begitu. Mungkin, bagi sebagian orang itu cuma hal biasa saja, dan pasti semua orang bisa melakukan. Tapi, jangan heran lho, masih banyak di sekitar kita yang nggak tahu kondisi saat difoto. Atau malah pasang muka datar padahal suasananya lagi seru, kan nggak lucu. Atau mungkin ada yang lebih berlebihan berekspresinya jadi terkesan gimana gitu. Nah, hal-hal itu juga perlu kita perhatikan, kita nggak mau kan mengabadikan moment dengan ekspresi foto yang nggak ngenaki atau jadi kurang berkesan. Nah, teman orang yang biasanya mengejek kita saat tengah foto kita narsis belum tentu punya kemampuan berekspresi yang baik dan benar kalau lagi difoto. Mungkin dia tidak terlalu PD waktu difoto jadi ngelihat kita yang PD foto narsis mereka ngiri deh. Atau mungkin, mereka mau mencoba seperti kita. Tetapi, karena mereka pada dasarnya kurang biasa berfoto, alhasil ekspresi muka mereka saat di foto masih terlihat kaku gitu. Meskipun mereka berniat atau mencoba berfoto dengan ekspresi bebas seperti kita. Cuma ya itu, karena mereka kurang biasa foto-foto bebas gitu, jadi hasil foto mereka ketika mencoba berfoto bebas masih seperti terlihat mimik datar seperti orang foto untuk kartu pelajar atau KTP gitu. Jadi, setidaknya dengan kita berfoto narsis atau berfoto bebas ekspresi kita jadi lebih pandai bergaya dan berekspresi kalau difoto. Secara tidak langsung, hal itu juga bisa menumbuhkan bakat atau kemampuan di bidang foto model. Kalau, kita pintar berekspresinya dan tepat mengeskpresikan di suasana yang ada kita bisa melatih dan mengembangkannya lagi untuk menjadi foto model yang baik.

New Idea


Adsfghjklpoiuytrrewqzxcvbnm,
Cukup sudah huruf sia-sia memenuhi coretan
Hai aku sekarang di sini
Di puncak kekautan yang tengah kubangun untuk benteng pertahanan
Maka pergilah kau hawa nafsu dan amarah
Aku sekarang berdiri dengan teguh dan gagah
Aku sekarang punya strategi
Aku akan tetap berlari
Dengan gerakan lurus beraturan
Tak masalah tak percepat
Tetapi lebih baik daripada perlambat
Akan kuusahakan sebaik mungkin
Sekuat menara yang telah kubangun
Setinggi bintang-bintang yang sering kuhitung
Aku tetap berlari dan aku tak ingin tersaingi
Tapi aku tak mau otakku terpekati
Sebelum tiba waktunya diencerkan
Maka kunikmatilah masa-masa ini
Kusyukuri anugerah Tuhan yang masih berkenan memutar waktu
Untuk kuwarnai hari-hari
Dengan segala senyum, cerah, dan keoptimisan
Aku terus belari dengan pasti
Dengan mantap dan hati bersemi-semi
Tak perlu terlalu banyak asosiasi
Karena ku percaya Tuhan Maha Memberi
Dan aku percaya semua usaha, doa, dan sangka baikku
Dan segala keikhlasankau
Akan disulap Tuhan menjadi kebahagiaan yang aku inginkan
Yang akan menambah cahaya dari bintang-bintang yang kuhitung
Yang akan menamatkan lariku dengan garis finish yang membanggakan

Insya Allah dengan kesungguhan, dan semua ucapan baik yang kulontarkan
Ku bisa raih semua angan dan mimpi yang tak lagi jadi kenangan

Terbelenggu


Aku bagai anjing penjaga, hanya jadi menjaga bukan piaran tuannya
Sebebas-bebasnya yang telah diberikan rasanya aku tidak bisa menikmatinya
Bahkan segala fasilitas yang kumiliki rasanya tiada habis aku menggerutuinya
Memang tak layaklah diriku bersikap konyol seperti ini
Melewati batas tanpa pikir diujung kendali
Aku terasa sempit dan menyempitkan animasi
Hilang dari kelapangan dan kesenjangan
Aku terasa sesak melewati lebarnya pintu penjuru
Menyebrangi luasnya sungai atau menapaki jalan turun
Seperti terasa berat padahal mustahil kukatakan sukar
Siapakah yang mengikat diriku ini, siapa yang membekukan pikirku ini?
Hanya masalah itu kah? Hanya karena penantian akhir itukah aku seperti ini
Atau hanya karena persiapannya lah
Aku terlalu penuh dijejali dengan persaingan, nilai, angka, dan segala yang bisa dihitung
Aku merasa keberhasilah itu karena tingginya nilai
Karena besarnya angka atau dari segi materi yang terlihat semata.
Bukan itu salah! Barulah ayah-ibuku berkata, dan nasehat-nasehat guruku mulai tertata
Oh, rupanya tiada deras lagi aku memikirkan itu
Maka tolong siramilah aku dengan kesejukan air hujan
Yang menerpa membasuh wajahku
Menyadarkakanku, memperingatkanku apalagi yang kucari di dunia ini
Selain kebahagian, kedamaian, dan cinta
Dan sesungguhnya aku lebih dari cukup merasakan itu
Hanya saja aku yang tidak bisa menikmatinya
Karena kalbuku seakan tertutup dari kasih sayang oleh orang-orang yang berada di sekelilingku. 

Minggu, 13 Januari 2013

K-Pop Tak Sekedar Hiburan

Hello friends, ketemu lagi. sekarang udah tahun 2013 nih. Nah aku mau share tentang ya kesimpulan pikiranku dari yang aku amati di 2012 yang lalu. Jadi menurutku di 2012 ini ada satu perubahan dalam bidang life style dan dunia hiburan yang cukup menyolok. Apa lagi kalau buka Korean Wave. 

Seperti yang sudah banyak dibahas di artikel-artikel koran atau majalah. Betapa pesatnya budaya itu muncul dan seakan sudah menjiwai di tanah air. Mungkin aku baru tahu-tahunya sejak bermunculan boyband-boyband bergaya korea seperti SMASH. Tapi, waktu itu aku belum menyangka budaya boyband dari negara aslinya bakal semarak juga di Indonesia. Dan, (mungkin) sejak ada konser Super Junior, dan beberapa artis korea lainya, Korean Wave (K-Pop) jadi lebih dominan jadi hiburan di kalangan remaja Indonesia. Dampaknya sih, beebrapa band nasional agak menurun laganya. diagantikan boyband dan girlband yang berbau Korea dan digantikan pula pamornya aleh K-Pop ini. Dari pengalamanku saja nih, ada temenku yang dulu suka band X bebeebrapa bulan kemudian sejak munculnya SMASH, dia jadi nge-fans sama SMASH. Tak lama kemudian mulai hadir K-Pop yang membahana lewat lagu-lagunya yang energik. Nah, kawanku ini jadi pindah hati ke boyband korea yang termasuk K-Pop ini. Ya, kalau dibilang remaja tuh memang labil jadi gonta-ganti jadi penggemar nggak masalah. Tapi, yang mengherankan bagi sayanya itu kenapa K-Pop sebegitu cepat membius anak-anak muda di Indonesia.

Saya jadi berpikir apa yang dicari dari mereka si penggila K-Pop? gantengnya personil boyband, suaranya yang bagus, gerakan yang lincah atau apa? rasanya mungkin K-Pop punya semua kriteria untuk jadi bintang hiburan atau idola para remaja. Ya, aku  akui sih memang begitu, dari gantengnya personil jempol sepuluh deh buat mereka. Wajah-wajah oriental yang ganteng-gila, putih semua kayak nggak bisa bedain mana si x atau si y. Terus mungkin yang jadi ciri khas dari mereka adalah, mereka bernyanyi sambil nge-dance. Dan kedua hal tersebut dilakukan dengan totalitas dan penampilan yang memukau. Nah, itu nilai plus lain dari mereka. Kemampuan bernyanyi dengan tetap mengutamakan vokal dan aturan menyanyi yang tepat serta dibarengi dengan gerakan dance yang lincah adalah keisitimewaan tersendiri tidak semua boyband dari negara lain bisa mengikutinya. Hampir semua boyband dan grilband Korea punya kemampuan ini. Kemampuan ini tergolong susah lho, karena mereka harus mampu menjaga kestabilan suaranya dalam bernyanyi sambil melakukan gerakan-gerakan yang menguras energi. Kita saja kalau menyanyi terkadang sudah kehabisan suara atau tak kuat dengan nada-nada tinggi. Tetapi, mereka bisa berusaha bernyanyi dengan suara yang bagus. hei, jangan salah, lagu-lagu mereka juga membuthkan teknik vokal yang cukup serius tidak hanya asal menyanyi.

Nah, kalau tadi dari segi lagu atau suara mereka. terus kalau dari segi dance gimana? so, pasti keren juga. gaya dance modern mereka benar-benar attractive. Menurutku sih, mereka sih jadi pelopor dance modern pertama, sehingga gaya dance merek ajuga jadi ditiru dancer-dancer di negara lain. Mereka sangat kreatif menemukan koreo-koreo yang baru dan tidak ada yang nyama-nyamain. Jadi, meskipun boyband dan girlband di Korea banyak tetapi mereka mempunya ciri khas dance mereka sendiri. Selain itu dalam gerakan dancenya mereka juga terkesan sangat semangat semua lekak-lekuk tubuhnya menunjukkan keraktifan mereka akan musik yang mereka perdengarkan dan vokal yang mereka keluarkan. Hal itu merupakan kertepaduan yang sangat menarik bagi para remaja. Sekaligus lirik-lirik korea mereka dibawakan sangat unik dan mudah ditiru, sehingga secara tidak langusng kita juga bisa hafal lagu Korea. Dan lebih luasnya lagi kita bisa belajar berbahasa Korea.

Teman, dari K-Pop yang sedang semarak ini kita bisa ambil pelajaran, bahwa untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan harus secara total, sepertia para pelaku K-Pop yang total baik dalam bernyanyi maupun nge-dance. Kedua, kita harus semangat, sesesamnat para K-Pop kalau nge dance. akalu kita denger atau lihat video mereka yang penuh energik, masa kita tidak bisa meniru ke-energikan (semangat) mereka ketika belajar atau melakukan sesuatu untuk meraih impian kita. Ketiga kita juga bisa belajar untuk memaksimlkan kemampuan kita. kalau para K-Pop saja bisa memaksimalkan aksi panggung mereka dengan bernyanyi sambil nge-dance. Maka kita juga harus bisa memaksimalkan kemampuan kita, misal kita berbakat atau pandai dalam bidang A dan bidang B maka tekuni keduanya dengan sefokus mungkin. Jangan hanya karena ada 2 pilihan membuat kita meninggalkan 1 pilihan yang sama-sama berpeluang baik untuk kita. Kalau kita bisa fokus dan seimbangan menggeluti keduanya kenapa tidak. Kita coba dahulu, jangan menimbang-nimbang terlalu banyak. Barulah jika kita merasa tidak kuat, kita bisa piilh satu yang paling baik buat kita. Namun, jika kita mampu smbil saja keduanya, toh itu uga menguntungkan dan baik buat kita. Apalagi tidak semua hal/kemampaun yang kita miliki juga dimiliki oleh orang lain. Maka kenalilah kemampuan mu, terus kembangkan agar kita juga punya perbedaan dari yang lain, perbedaan yang menunjukkan kemampuan kita, yang menunjukkan kemampuan hebat kita, bahwa kita bisa sehebat orang-orang yang sering dianggap terhebat.

Well, friends, ternyata banyak kana yang bisa kita ambil dari K-Pop, jadi ternyata idola atau momok yang lagi gencar-gencarnya ada di Indonesua ini ternyata menyimpan pelajaran yang bisa kita tiru untuk kehidupan kita agar lebih baik. Jadi, sambil menyelam minum air. Kita nikmati hiburan K-Popnya kita terapkan nilai kehidupan yang bisa ita ambil darinya.