CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 18 Juni 2015

I will always miss you all

Ini beberapa foto yang diambil waktu pembinaan provinsi 9-14 Maret 2015 di Hotel UNY. 
Seneng banget ketemu anak-anak cerdas di-DIY, Wow mereka asyikk dan seru meski awalnya kita diem-dieman kayak pertama kali masuk sekolah aja. Tetapi di akhir kita berasa akrab banget hehehe..mungkin karena waktu itu kita senasib sepenanggungan sih hehe...belajar pagi, istirahat malem hohoh..


Ini foto waktu malam terakhir pembinaan. Waktu itu terakhir habis dikasih materi sama kakak2 dari Geografi UGM. Terus daripada makin pusing sama materi akhirnya kita pada foto-foto deh. Nah, kita itu yang termasuk awet di kelas malam soalnya masih pengen tanya2 lagi sama kakak2 tutor. 
Waktu awal yang ambil foto groofie ini dek Daffa yang paling kiri, mukanya kepotong hehe. Tapi pakai hapenya si Carol paling kanan dengan posenya yang gokil. Dari kiri ke-kanan ada Daffar-Rosi-Woro-Aku-Alai-Carol-yang paling depan kanan ad Tifa terus yang paling belakang ...aduh lupa siapa namnya yang jelas si cowok-cowok itu masih kelas 9 lho...Hebat mereka dah ikut yang tingkat SMA :)


Ini gantian yang bawa kameranya si Tifa. Habis Daffa gak profesional sih eh( sorry ya Daff) nah, kalau ini fotonya asyik..hehe
I will miss you friends terutama sama Alai dan Rosi. Mereka adik kelas yang super..terus semangat yang sayang, aku yakin tahun 2016 bisa lolos nasional Amiin

 Kalau in kerjaannya Carol, Tifa, sama  Rossi. Jadi, pisang dari dinner di restoran diambil sama Rosi sampe ke kelas. Biasa sih, Rosi itu suka ambil buah2an dibawa ke kelas, terus dimakan, sampai dosen-dosennya pada pengen sih, ya..karena dosennya belum makan sebelum nagajar hehehe...
Nah, pisang-pisang nya itu sama Rosi belum dimakan-makan terus Carol sama Tifa minta tapi bukan buat diamakan sih. Melainkan ini nih di tulis-tulisin TTD kita sama sedikit quotes menjelang pembinaan Prov. Aneh-aneh aja sih tapi lucu juga. Alhasil aku juga tetep ikut-ikutan kok kasih TTD dan Quotes. 

Meski nggak semuanya kasih TTD sih tapi aku seneng aja liat ucapan2 mereka. Kita kayak satu keluarga gitu saling menyemangati meski sebenarnya kita akan bersaing di seleksi Provinsi. Tapi, yang penting aku dapat kebersamaan dan keseruan dengan teman-teman baru ku tersebut, dan  buat yang nggak ikut foto juga.-> Makasih ya..Clint Daffa Kesbang, Zithny Ilman, Brian, Temennya Brian yang pake kacamata. Dek Salwa, sama lainnya deh yang dari SMA 9 Yogya aduuuh I'm sorry i fast to forget your name..makasih buat kalian yang menghias hari-hari pembinaan, yang buat aku semakin2 belajar lagi karena nggak mau ketinggalan. Makasih semuanya ya...Semoga kita bisa ketemu lain waktu dengan cerita kesuksesan dan kebahagiaan :))) Miss you all 

Senin, 15 Juni 2015

Dirusak Kecerdikan Semu



Taktala jarum jam terus bergulir
Mengejar kedeewasaan hati dan moral
Pada tiap-tiap jiwa muda penuh asa
Yang terus haus akan sebuah keberhasilan

Mereka terus menggerong menantikan sukses datang
Disambut indahnya mentari setiap pagi di sekolahan
Namun, energinya cepat habis disedot kehampaan
Mereka tak mau tahu semua harus bisa terus berjalan
Menyusur semua rintangan yang banyak menghadang

Tak mau pikir rumit lagi, tak mau pikir sulit
Sudah cukup banyak tekanan yang rasanya mereka dapati
Sekalipun baterai mereka masih mampu menopang puluhan tahun lagi
Mereka tak mau ambil repot
Tapi mereka mau berpikir lebih dalam hal licik
Untuk suatu kecerdikan yang terkelabui oleh suasana tenteram

Tak tahu dari mana asalnya, darimana yang mengajari
Siapa dalang atau sang promotor di bidang ini
Rasanya virus ini mudah sekali menulari
Mudah sekali merusak onderdil asli
Sehingga jiwa-jiwa yang terus dilumasi tak sulit lagi dikorosi

Mereka menganggapnya sebagai suatu kecerdikan
Tetapi alim bilang ini kelicikan
Namun tetua bilang ini sudah jadi kebiasaan
Lantas, bagaimana seharusnya tindakan mereka ini?

Dunia yang hanya bisa menjawabnya
Dengan lonceng waktu yang ingin terus berdentang
Dengan mentari yang masih selalu dinanti
Oleh mereka yang tak aus akan keburukan ini

Maka yang bertahan dalam darurat ini hanya segelintir
Dari mereka-mereka lain yang mampu manjaga aslinya
Hanya segelintir lagi dari mereka yang mau menjaga aslinya
Karena kesempurnaan sejati, kebenaran dan keagungan abadi
Memang hanay ada sedikti dalam suatu piramida
Menempati puncaknya terus unggul dan berbakti
Pada Tuhan Maha Pengasih dan Penyanyang
Mereka yang senantiasa diberi bukan sekadar polesan dan pelumas biasa
Namun, pancaran iman dan taqwa
Yang semoga terus terjaga hingga akhir zaman kelak





Yogyakarta 14 Juni 2015 

Karena Ku Sedang Ingin dan Butuh

Hati ini pernah terasa kering,
Seiring kemarau yang datang terlambat dipanggil
Hati ini terasa kerontang
Butuh kesegaran namun tak sekadar cairan
Kasih sayang tak sekadar pelukan
Melainkan perhatian dari seorang lain yang senantiasa membayang

Memang tidak rutin seperti ibadah shalat
Atau acara bulanan seperti arisan
Namun, rasa-rasa ini adalah rasa ketika kita butuh perhatian
Dan ketika itu pula fitrah seseorang semakin terbuka
Menunjukkan rasanya kasih sayang, cinta, dan rindu merenda
Pada seseorang yang telah lama terpisah
Namun memendam memori kebahagiaan
Kebersamaan di masa lalu
Yang terus dan tak ingin terhenti
Meski ini semua tak pasti terjadi

Inilah kisah romansa yang tak istimewa
Namun, penuh dengan rasa dan asa
Semua pasti bergulir pada waktunya
Di saat kita memang sama sedang mementingkannya
Untuk sekadar melepas penat
Untuk sekadar membuang peluh dan gelisah
Karena meski hanya sekadar tatap aksara
Tetapi terasa sangat berarti
Dalam menyampaikan sinyal-sinyal kiasan
Kelembuatan hati yang senantiasa ingin terpancar
Dua sijoli muda yang tak tahu
Entah dimana ia akan berpangkal
Mereka masih punya banyak waktu
Untuk menentukan
Tuhan yang telah merajut rencana-Nya

Biarkan mereka terus mengalir
Larut dalam kebahagiaan dan kehidupan
Larut dalam suka mereka bercengkerama
Meski hanya sesaat tak terus-menerus
Tetapi buat mereka bahagia dan dekat
Buat mereka semakin bergairah
Melanjutkan perjalanannya kembali
Meraih mimpi-mimpinya lagi
Hingga suatu saatnya nanti
Rencana Baik itu pasti akan menghampiri





Yogyakarta 14 Juni 2015 

Sabtu, 13 Juni 2015

Perjalanan OSN Geografi-Part 2

Next story about my journey in geographic olympiad
 Yap, in the year 2015, it is the last chance for me to follow that competition. Tentu saja di tahun terakhir ini aku tidak mau menyia-nyiakan. Belajar semakin belajar, tentu saja pengalaman kemaren2 akan menjadi guru berharga bagi langkah terakhirku ini. Pada desember 2014 lalu sebelum kenaikan semester, saya sudah diwanti-wanti oleh Pak Aris agar semakin giat berlatih, mengerjakan soal, dan membaca buku. Beliau juag turut aktif mencarikan materi-materi, memberikan modul, dan membelikan buku-buku suplemen olimpiade. Meskipun itu masih terbatas, tapi saya berusaha memanfaatkan apa yang ada itu dengan maksimal.  

Pak Aris menerangkan bahwa di awal 2015 akan diadakan seleksi pra olimpaide khusus untuk Kabupaten Sleman, diman ayang lolos bisa dapat tambahan pembinaan khusus dari Dinas. Pak Aris menginginkan agar saya bisa lolos pada seleksi tersebut sehingga saya bisa dapat tambahan pembinaan. Pak Aris sebagai pembina olimp Geografi sekaligus Kebumian memang tidak cukup banyak waktu intensif mengawal kedua bidang itu. Maka beliau mengharapkan saya bisa lolos sehingga bisa pembinaan bisa lebih maksimal dan tidak hanya mengandalkan dari pak Aris saja. Terlebih lagi sekarang pak Wahyu sudah tidak mengajar di SMAPA. Mendengar adanya berita seleksi pra olimpiade tersebut kembali menyadarkan saya bahwa liburan akhir tahun ini harus diisi dengan hal sama seperti tahun lalu yakni belajar dan belajar mempersiapkan olimpiade. Terlebih lagi pak Aris sudah membekalkan beberapa buku materi olimpiade. Maka langkah saya berikutynya adalah mengkaji sungguh-sungguh buku-buku itu. Sekaligus juga membuat ringkasan dan cara lain sesuai metode belajar saya.

Dalam buku Suplemen Olimipade Geografi yang diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press memang kebanyakan lebih menekankan pada geografi pertanian ya penyusun buku utama bu Rika Harini juga merupakan Dosen Geografi Pertanian saat itu. But, materi-materi lain seperti geomorfologi dan meteorologi juga cukup. Saya membuat ringkasan khusus mengenai 2 hal tersebut. Januari 2015 sudah datang dan seleksi pra olimpiade semakin dekat. Berbagai persiapan sudah saya lakukan sehingga jujur ketika H-1 saya hanya mengulang sedikit2 materi saja bahkan malamnya saya malah mengerjakan PR Biologi hehehe. Well, saya ingin menghadapi seleksi tersebut dengan hati yang tenang dan diharapkan nanti bisa mudah mengerjakan dengan pikiran yang tenang teresbut. Pertengahan Januari saya melaksanakan seleksi pra olimpiade tersebut. Tiap mapel diwakili 4-5 orang. Seleksi ini hanya diikuti oleh 10 SMA pilihan di kabupaten Sleman yang utamanya sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah yang menjunjung olimpiade. Beberapa sekolah tersebut diantaranya SMA 1 Sleman, SMA 1 Kalasan, SMA 1 Depok,  SMA 1 Godean, SMA 1 Minggir, SMA de brito, SMAI Budi Mulia, dan tentunya sekolah saya SMA 1 Pakem.

Melihat berbagai pesaing dari sekolah-sekolah tersebut saya tidak merasa berkecil hati. Saya berusaha tetap menanamkan kepercayaan diri. Ketika mengerjakan, alhamdulillah saya merasakan kemudahan dan kelancaran dalam menjawabnya. Saya bisa mengerjakannya. Di akhir-akhir pengerjaan meski saya telah selesai dan sedang mengoreksi sudah ada beberapa peserta yang selesai dahulu dengan gayanya yang menurut saya terkesan arrogant menampilkan kecepatannya. Penilaian memang didasarkan atas skor tertinggi dan jika ada nilai yang sama diperhitungkan kecepatan waktunya. Maka mulai banyak peserta yang terkesan memperhatikan target kecepatan waktu saja, tapi saya tak tahu apakah mereka telah yakin pada kebenaran jawabannya atau tidak. Saya berusaha tetap santai dan tenang dengan mengoreksi jawaban dengan baik. Meski semakin banyak peserta keluar dari ruangan bak rayap berterbangan. Akhirnya 100 soal sudah mampu saya selesai dengan keyakinan yang mantap dan suah dikoreksi, saya pastiakn saya tidak akan merugi dengan jawaban yang seharusnya betul tapi salah menyilang. Well, jawaban sudah dikumpul dan terlihat saya menempati urutan 10. Hufft...saya berharap masih tetap lolos karena kuota lolos untuk tiap mapel hanya 10. 

Jumat, 01 Mei 2015

Perjalanan OSN Geografi- Part 1

Hi Guys udah beberapa bulan terakhir saya lagi sibuk nih sama kegiatan OSN. Ya sebenernya belum sampe OSN-nya sih tapi setidaknya rangkaian acaran untuk menuju perhelatan tersebut. Di tahun ke 4 aku ikut OSN sejak SMP-dulu saya sekarang udah mantep sama bidang Geografi. Nah, tahun 2015 ini menjadi tahun terakhir aku ikut OSN cz saya udah kelas 11 nih hehehe. Postingan kali ini saya mau share tentang perjalanan saya selama menempuh kegiatan-kegiatan olimpiade tersebut.

Untuk bidang geografi sendiri saya udah 2 kali coba sebelumnya, yang pertama waktu kelas 9 SMP. Aku udah coba ikut OSK SMA bidang geografi. Ya, dulu entah kenapa pengen itu, soalnya sih Geografi itu bidang baru yang menurutku belum banyak saingan, atau belum banyak yang coba lah. Jadi, saya spekulasi karena bidang baru berarti kan kita sama-sama belajarnya tuh, belum ada yang keliatan senioritas atau ahli banget kan makanya aku coba di tahun 2013 itu. Nah, selama proses pembinaan di SMP, jujur sih emang kurang diperhatika cz belum ada guru juga yang khusus di bidang geografi. Dulu saya cuma belajar dari LKS-LKS dan catatan tentangga saya yang kebetulan di SMA 6 Yk (Cuma seberang sekolah). Jadi, yang otodidak bisa dibilang belajarnya. Selain itu, saya juga menggali beberapa informasi dari sumber lain. Ya, meskipun belum dalam-dalam amat lah. Setidaknya saya berusaha belajar saat itu. Ketika hari H seleksi OSK saya merasa enjoy. Saya merasa soalnya cukup bagus dan menantang , dan yang lebih bagus lagi soal itu sesuai hati saya. Maksudnya saya suka menafsirkan gejalan-gejala alam, fenomena sosial, dan lainnya yang berhubungan dengan ilmu bumi tersebut. Di soal-soal Geografi juga banyak pengetahuan umum yang bisa dibilang susah-susah gampan, tapi karena itu kita jadi berusaha meng-eksplor lebih banyak lagi di dunia ini. Soal-soal pengetahuan umum dan geografi lainnya seperti menunjukkan seberapa peka anda dengan kehidupan di bumi sekarang, dan inilah point yang membuat saya tertantang. Maka saya tetap ikhithar dan fokus pada bidang geografi sampai sekarang.

Hasil dari OSK Geografi saat SMP ya sudah bisa diterima kalau saya tidak lolos Mungkin soal spekulasi juga karena kalau salah min 0.5. Saya memang sangat berhati-hati tentang itu jadi nggak mau jawab ngawur. Tapi, mungkin kalau saya mau berani bisa betul juga. Ah, i don’t know so well tapi yang penting udah coba. Toh, saya juga ngggak tahu selisih berapa poin sya dengan poin yang bisa diterima (saya rasa ya masih cukup jauh). it’s no problem, this  is for begin. But, i’m still feel happy and satisfied enough with my self. I feel strive, hardwork enough thought that time a i also prepare for UN. So, although the result not bring me in next step, i feel i did my job well enough. And then, my mother’s friend who become lecture of Geography faculty UGM and also the correct team tell that i am potential in geography, my reachment is well enough in compete with high school. Nah, karena itu pula, aku semakin mantap dan yakin serta berjanji pada diri sendiri bahwa ketika highschool akan meneruskan pendalaman pada ilmu Geografi dan ikut OSK lagi bidang Geography.
Lanjut ketika aku sudah duudk di kelas 10, saya menjalani hari-hari belajar Geografi di kelas dengan suka cita. Saya merasa geografi sudah menjadi kompetensi saya. Tetapi saat itu pula, ada hal lain yang menggoda saya yakni pelajaran kimia xixixi. Saat itu menurut guru sih, saya dinilai mampu ikut OSK kimia, sudah ditunjuk pula. Tetapi dengan mohon maaf sekali saya menyatakan sudah pilih bidang Geografi. Mungkin menurut beberapa guru eksak terlihat aneh ketika saya yang sudah masuk kelas MIA ikut Geografi, ya meskipun ada mapel lintas minat Geografi. But, i’m no so attention that, saya hanya berusaha ikhitihar dan istiqamah belajar geografi. Pembinaan OSN di SMA memang juga tidak terlalu intens, tapi saya selalu datang pada setiap pertemuan yang diadakan. Saya tekun mengerjakan soal-soal latihannya, mendengarkan penjelasan dari Pak Guru saya, Bapak Aris Sutardi. He is excellent teacher that i meet so far. Meski guru geografi di sekolah saya cuam satu, saya beruntung Pak Aris adalah guru yang sangat cerdas dan berwawasan luas sehingag dalam pembelajarannya saya sering mendapatkan hal-hal baru menegnai fakta-fakta geografi sekarang. Hal itu membuat otak saya lebih berisi hehehe

Tidak hanya mengandalkan pembinaan di SMA, selama liburan semester 1, sekitar bulan desember sara juga aktif cari info dari kakak-kakak kelas SMP. Alhamdulillah ada alumni yang sudah ikut OSN Georgafi di tahun 2013 kemaren, yakni mbak Amrina Rosyada. Beruntung pula big Boss BMW (Bocah Mipa Wolu) aliansi bocah-bocah olimp di SMP saya juga cukup peka langsung kasih kontak saya ke mbak Amrina. Langsung saja saya kontak mbak Amrina, meskipun saat SMP ya nggak terlalu dekat amat sih tetapi bersyukur mbak Amrina is friendly and open jadi aku langsung enak pada pinjeman buku dan soal-soal. Meski ada perasaan sedikit minder karena mbk amrina di Padmanaba dan saya di Prasetyatama hoho, tapi ya saya nggak mau bawa-bawa jauh lah, lagipula mbk Amrina orangnya nggak terlalu mempermasalahkan status sekolah. Dan menurut saya, itu juga bukan sesuatu yang penting, hal yang lebih menentukan adalah soal effort, strenght, commitment, believed, and also spirit. And yes i can proof it then...

Minggu, 29 Maret 2015

Ternyata Semua itu dari Liberalisme

Helo temannn udh lam anih gak nge-post...nah skrg aku mau berbagi cerita nih tentang beberapa wawasan baru yg aku dapet akhir-akhir ini. langsung aj aya biar gk bikin penasaran..wkkwkw chek it out

Guys, kalian tahu kan fenomena remaja masa kini..yaap akhir-akhir irni kita sering disoroti tentang kenakalan-kenakalan remaja ya mulia yang klasik kyk tawuran, free sex, penganiayaan, pemerkosaan, hingga yang lagi tenar-tenar ini aksi begal motor. Nah, semua itu adalah akibat dari kerusakan mental remaja itu sendiri. Sekarang di zaman yang unbordered ini apapun, siapapun, dan dimanapun dapat terjadi dan terengaruhi. So, kita harus tetep mawas diri ya firends. Makanya, kadang kita ngerasa aman atau nayamn sama seseorang atau di suatu tempat, atau kita ngerasa biasa-biasa aja kemana-mana sendiri, tapi ketahuilah aksi kejahatan akibta ulah remaja yang tak waras kyk yang aku sebutin di atas itu dpt mengintai dimana saja. Jadi, teman-teman harus tetap waspada nih dengan siapa saja dan dimana saja. Ya, waspada juga bukan berarti su'udzon sih tapi istilahnya kita bisa memilah, memfilter, dan menjaga diri kita untuk selalu dalam lingkungan yang aman dan nyaman dan bersama orang-orang yang shaleh dan shalehah. 

Nah, yang jadi pertanyaan besar untk fenomena di atas adalah mengapa hal ini bisa terjadi?? mengapa aksi kenakalah remaja semakin menjadi? apakah sebuah pertanda hancurnya negeri ini?
Wah, kalau penulis liat tayangan berita tentang kejadian2 di atas jadi miris sendiri dan berucap naudzubillah terus menerus berharap hal itu tdk terjadi lagi dan lagi dan biasr segera terhenti. Berdasarkan beberapa kajian yang penulsi ikuti 2 bulan terakhir ini, ternyata agar permasalahn dari kenakalan remaja skrg adalah akibat dari suatu faham barat yang secara tidak langsung telah merembet ke negeri Pancasila ini. Faham itu tdk asing lagi di telinga kita yakni sebuah "Liberalisme". Yap liberaslime berasal dari kata "liberal" yang artinya bebas, dan -isme menyatakan faham. Jadi liberalisme adalah faham yang menjunjung tinggi kebebasan seseorang.Liberalisme berasal dari Prancis, yakni saat terjadinya Revolusi Prancis faham ini mulai muncul pada kalangan borjuis. Saat itu kalangan borjuis mengingkan suatu kebebasan bahwa mereka bisa bertindak sendiri tanpa dikekang oleh strata di atasnya maupun dibwahnya yakni golongan bangsawan yang peling berkuasa dan golongan rakyat biasa, Awalnya hal ini hanya berlangsung dalam bidang ekonomi (intens)nya. Tapi lambat laun faham ini terbawa dalam aspek kehidupan lainnya seperti politik hingga budaya. Nah, yang dalam bidang budaya inilah yang tidak terkontrol sampai sekarang yang bsia nyebabin perbuatan-perbuatan demikian. 

Lho kok bisa? dengan cara bagaimana? Liberalisme kan suatu baham tentang kebebasan dimaan individu menjadi pengatur dirinya sendiri dan tidak boleh ada siapaun yang mengekang kemauannya. Jadi istilahny, "semau-mau gue". Nah, kalau udah ada kata what ever, its up to me, kita jadi tak terkontrol, karena menanggap apa yang kita lakukan itu ya sekehendak diri kita, mau salah bener, dosa, pahala, semua terserah kita. Ini juga jadi ciri pada sikap individualistik. Yah, kalau dibilang itu emang bener sih yang namanya kebebasan. Tapi, kalau kalian tahu kebebasan apa sih yang sebenernya real di dunia ini? Suatu kebebasan yang menjadi ciri dari kemerdekaan pribadi atau istilah formalnya adalah Hak Asasi Manusia itu menjadi label dari liberalisme skrg. Ups, tunggu dulu kalau kita ngaku-ngaku ingin memperjuangkan HAM, atau menganggap kesewenangan kita adalah sebuah HAM, Nah apakah itu benar di dalam kacamata KEMERDEKAAN HAM sendiri?

Jumat, 02 Januari 2015

Apa yang Kudapatkan dari Serial My Love From The Star

Selama hari-hari akhir liburan aku memang sering melihat beberapa film dan drama korea hehe. Cerita yang paling menyentuh perasaan sih yang di Drama Korea yang bertajuk My Love From The Star hehe. Awalnya aku nggak suka banget ngikutin ceritanya.Soalnya aku bingung di awal cerita, karena munurtku awal-awal cerita terkesan membosankan. Tapi, melihat adik dan mamaku nonton serius dan keliatan seru banget sama ceritanya cobalah aku nonton (lagi).

Ketika melanjutkan untuk menontonnya lagi, pas kebeneran sih aku nonton lagi di alur yang udah mulai  terbentuk dan cerita yang memuncak. Ditambah lagi sih aku nemuin tokoh yang kuanggap ganteng dan cool itu Do Min Joo namanya. Ya, sangat banyak sih ungkapan untuk menggambarkan kegantengannya. Tapi yang kulihat dari drama Korea itu buka hanya masalah ketampananya tapi bagaimana perwatakan Do Min Joon sangat digambarkan bijak sekali.

Ceritanya memang tak sederhana tapi dengan 21 episode saja, rasanya drama Korea itu sudah utuh dan mudah dipahami. Dibanding sinetron Indonesia yang beratus-ratus episode tapi ceritanya mondar-mandir nggak tentu arah. Nah, mungkin kebaikan dan perbedaan bisa kita temukan lagi di serial dram dari negara Korea Selatan ini. Ya, setidaknya bisa menjadi masukan kita lah terutama industri hiburan agar membuat cerita yang pasti dengan alur yang tak membingungkan dan menimbulkan berbagai tafsiran tak masuk akal. Oke, lanjut aja ke cerita My Love From The Star. Do Min Joon yang diperankan oleh Kim Soo Hyun menjadi tokoh utama dengan Cheo Song Yi yang diperankan oleh Jun Ji Hyun. Aku sih paling terkesan ke sosoknya Do Min Joon dengan beberapa alasan tersendiri.

Meskipun My Love From The Star ini lebih banyak menekankan tentang cinta dibanding drama Korea serupa seperti The Heirs, tapi dari kisah cinta yang terasa so sweet itu ada beberapa pelajaran yang bisa diambil. Ya, sorotan utama dari pesan yang  dapat diambil berasal dari tokoh Do Min Joon. Do Min Joon sendiri dianggap sebagai alien dari planet lain yang hidup dala Dinasti Joseon 400 tahun yang lalu. Cerita awalya saja sudah menggambarkan bahwa dia dinasti tersebut adalah sosok yang baik karena sudah menolong seorang perempuan. Seorang perempuan yang ditolong Do Min Joon tersebut menjadi cinta pertama dan terakhir bagi Do Min Joon

Kemudian setelah dia berubah menjadi manusia biasa dan berpindah ke bumi, Do Min Joon  terbukti teguh dengan perasaanya mencintai sosok yang sama dengan di planetnya tersebut, yang bernama Cheo Song Yi. Hal ini menjadi bukti kesetiaan seorang Do Min Joon, dia tetap mencintai sosok wanita yang sama yang menjadi cinta pertamanya di planetnya meski dia telah berpindah ke bumi. Setelah menjadi kekasih dari Cheo Song Yi, Do Min Joon masih bersifat dingin seperti yang digambarkan. Ia memang bukan tipe laki-laki yang romantis. Namun, rasa cintanya melebihi lelaki yang terlihat romantis di mataku. Do Min Joon mengungkapkan cintanya secara langsung bukan hanya dengan kata-kata dan gombalan tapi dengan rasa cinta yang sesungguhnya-> Kasih sayang, pengorbanan, dan perlindungan. (Kasih sayang sendiri bisa diartikan dengan perhatian dan nasihat). 

Bukti-bukti dari cinta Do Min Joon yang sangat tulus adalah, ketika ia menyelamatkan Cheo Song Yi dari racun yang dibubuhkan oleh kakak Park Hae Jin. Do Min Joon sangat tanggap dan memanfaatkan kemampuan teleportasinya sebaik mungkin. Saat tidak ada dokter yang tersedia untuk melakukan pembedahan, Do Min Joon dengan kecerdasan yang dimilikinya langsung melakukan pembedahan sendiri atas perut Cheo Song Yi agar racun tidak segera bereaksi dengan tubuh Cheo Song Yi. Do Min Joon benar-benar tidak ingin kehilangan Cheo Song Yi, dia masih ingin bersamanya sebelum waktu di buminya habis.

Cerita Liburan

Hai teman-teman tak terasa akhirnya kita memasuki tahun 2015.Semoga di tahun ini semakin mendapat keberkahan, perubahan yang baik, dan dapat terwujud harapan-harapan kita. Nah, selama liburan musim hujan ini(hehe, alih-alih ikut yang negara 4 musim), ya maksudnya selama liburan di akhir semester satu yang melewati musim hujan ini. Early dapat banyak pengalaman. Semua lengkap ada yang sedih dan menyenangkan. 
Oke, kita mulai ceritanya ya..

Pada minggu-minggu pertama, Early mendapat berita yang..ya bisa dibilang kurang menyenangkan, karena rencana Early untuk liburan ke Jakarta dengan kakak sepupu batal, Ya karena si kak mau ujian semester sih jadi hari-harinya masih disibui dengan persiapan ujian (maklum yang udah kuliah). Early ngerasa sedih banget, padahal Early udah lama banget pengen bertandang ke Jakarta lagi, soalnya terakhir ke Jakarta udah sekitar thun 2006 kan udh hampir 10 tahun ya?. Nah, makanya itu Early ngebet banget pengen ke Jakarta.Selain itu Early pengen ke Jakartanya sama kakak sepupu soalnya biar keliatan lebih mandiri gitu terus kan biar bisa naik kereta juga. Early juga udah lama nggak naik kereta api (sama lamanya kayak nggak ke jakarta). Well, apa boleh buat karena jadwalku dengan kakak sepupu berbeda, akhirnya Early harus bisa menerima kenyatan ini dengan lidah yang masih menggigit. 

Mendengar berita ini, mama Early sebenernya juga kurang tega, mungkin mama sebenernya pengen neyenengin hati Earlly dengan allowing anaknya ke Jakarta bareng kakak sepupu, Tapi ,karena ya si kakak aja ujian gitu jadi nggak bisa. Mama Early lalu memutuskan untuk merencanakan liburan keluarga ke Jakarta. Eaely sih merasa cukup senang karena setidaknya bisa mengobati kerinduan ke Jakarta meskipun tidak mengobati keinginan Early untuk naik kereta. Liburan ke Jakarta dengan keluarga naik mobil it's okelah yang penting juga liburan dan ke Jakarta. Early menyongsong semangat baru dengan rencana itu.

Namun, alih-alih sudah membayangkan kota Jakarta, tiba-tiba perubahan itupun kembali terjadi. Pada awalnya kami menyusun liburan ke Jakarta setelah berkunjung ke rumah saudara yang baru punya anak di Cepu. Tetapi setelah mama dan papa memepertimbangkan harga hotel yang melambung dan belum sama sekali ketemu harga promo, maka mama memberikan suatu alternatif penggunaan dana untuk lain keeprluan. Altrenatif itu adalah membehel gigi. Ya, gigi Early memang lama sudah tidak terlihat rapi, renggang, bahkan gigi bagian atas terlihat miring. Oleh karena belum mendapatkan hotel dan harga hotel yang promo maka mama menyarankan untuk mengalokasikan dana libruan untuk membehel gigiku saja. Sebenernya aku masih sedikit bingung kalau suruh milih Liburan ke Jakarta atau membehel gigi., ya karen adua-duanya aku pengen. Tapi, ya karena dana yang tidak mencukupi keduanya terwujud, dan karena untuk liburan ke Jakarta masih banyak kekurangan dan persiapan maka mama meyarankan untuk membehel gigiku dan aku pun memilih alternatif ini. 

Membehel gigi, aku sebenrnya juga sudah ingin lama, tapi rasanya agak mustahil karena tabunganku belum menyentuh digit itu untuk dapat membehel gigi. Setelah mama menawarkan altrenatif ini aku sangat senang dan tidak menyangka kalau mama sama papa mau membehel gigiku ini. Well, akhirnya pada libruan kami fokus untuk kosultasi tentang behel gigi dan punya target membehel gigiku sebelum masuk sekolah. Aku pun memulai untuk menjalani serangkaian proses untuk membehel gigi. 

Ketika menjalani rontgen gigi, Early menemukan kesedihan lagi. Kesediahnnya bukan waktu di-rontgennya tapi kejadian setelahnya. Waktu itu, papa Early negebet banget buat upgrade program BBM Early. Sebenernya Early nggak terlalu ngurusin itu, karena yang pentinng bisa BBM-an. Tapi karena si papa pengen biar dapat aplikasi BBM terbaru, Makanya kami pergi ke counter penjualan tablet Early dulu untuk minta upgrade BBM. Waktu dulu yang buat BBM Early juga papa sama adik Early jadi yang tau pasti ya harusnya mereka. Nah, waktu BBM diupgrade, Early perlu login lagi untuk mendapaykan aplikasi BBM baru dengan akun yang sama. Unfortunely nya papa sama adik Early ya termasuk Early juga lupa passwornya,. Jadi, semua kontak ilang deh huhuhuhu sedih banget waktu itu. Terutama Early keselnya sama papa dan adik Early yang suka ngutak-utik tablet Early tapi nggak bertanggung jawab saat itu.