CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 02 Januari 2015

Apa yang Kudapatkan dari Serial My Love From The Star

Selama hari-hari akhir liburan aku memang sering melihat beberapa film dan drama korea hehe. Cerita yang paling menyentuh perasaan sih yang di Drama Korea yang bertajuk My Love From The Star hehe. Awalnya aku nggak suka banget ngikutin ceritanya.Soalnya aku bingung di awal cerita, karena munurtku awal-awal cerita terkesan membosankan. Tapi, melihat adik dan mamaku nonton serius dan keliatan seru banget sama ceritanya cobalah aku nonton (lagi).

Ketika melanjutkan untuk menontonnya lagi, pas kebeneran sih aku nonton lagi di alur yang udah mulai  terbentuk dan cerita yang memuncak. Ditambah lagi sih aku nemuin tokoh yang kuanggap ganteng dan cool itu Do Min Joo namanya. Ya, sangat banyak sih ungkapan untuk menggambarkan kegantengannya. Tapi yang kulihat dari drama Korea itu buka hanya masalah ketampananya tapi bagaimana perwatakan Do Min Joon sangat digambarkan bijak sekali.

Ceritanya memang tak sederhana tapi dengan 21 episode saja, rasanya drama Korea itu sudah utuh dan mudah dipahami. Dibanding sinetron Indonesia yang beratus-ratus episode tapi ceritanya mondar-mandir nggak tentu arah. Nah, mungkin kebaikan dan perbedaan bisa kita temukan lagi di serial dram dari negara Korea Selatan ini. Ya, setidaknya bisa menjadi masukan kita lah terutama industri hiburan agar membuat cerita yang pasti dengan alur yang tak membingungkan dan menimbulkan berbagai tafsiran tak masuk akal. Oke, lanjut aja ke cerita My Love From The Star. Do Min Joon yang diperankan oleh Kim Soo Hyun menjadi tokoh utama dengan Cheo Song Yi yang diperankan oleh Jun Ji Hyun. Aku sih paling terkesan ke sosoknya Do Min Joon dengan beberapa alasan tersendiri.

Meskipun My Love From The Star ini lebih banyak menekankan tentang cinta dibanding drama Korea serupa seperti The Heirs, tapi dari kisah cinta yang terasa so sweet itu ada beberapa pelajaran yang bisa diambil. Ya, sorotan utama dari pesan yang  dapat diambil berasal dari tokoh Do Min Joon. Do Min Joon sendiri dianggap sebagai alien dari planet lain yang hidup dala Dinasti Joseon 400 tahun yang lalu. Cerita awalya saja sudah menggambarkan bahwa dia dinasti tersebut adalah sosok yang baik karena sudah menolong seorang perempuan. Seorang perempuan yang ditolong Do Min Joon tersebut menjadi cinta pertama dan terakhir bagi Do Min Joon

Kemudian setelah dia berubah menjadi manusia biasa dan berpindah ke bumi, Do Min Joon  terbukti teguh dengan perasaanya mencintai sosok yang sama dengan di planetnya tersebut, yang bernama Cheo Song Yi. Hal ini menjadi bukti kesetiaan seorang Do Min Joon, dia tetap mencintai sosok wanita yang sama yang menjadi cinta pertamanya di planetnya meski dia telah berpindah ke bumi. Setelah menjadi kekasih dari Cheo Song Yi, Do Min Joon masih bersifat dingin seperti yang digambarkan. Ia memang bukan tipe laki-laki yang romantis. Namun, rasa cintanya melebihi lelaki yang terlihat romantis di mataku. Do Min Joon mengungkapkan cintanya secara langsung bukan hanya dengan kata-kata dan gombalan tapi dengan rasa cinta yang sesungguhnya-> Kasih sayang, pengorbanan, dan perlindungan. (Kasih sayang sendiri bisa diartikan dengan perhatian dan nasihat). 

Bukti-bukti dari cinta Do Min Joon yang sangat tulus adalah, ketika ia menyelamatkan Cheo Song Yi dari racun yang dibubuhkan oleh kakak Park Hae Jin. Do Min Joon sangat tanggap dan memanfaatkan kemampuan teleportasinya sebaik mungkin. Saat tidak ada dokter yang tersedia untuk melakukan pembedahan, Do Min Joon dengan kecerdasan yang dimilikinya langsung melakukan pembedahan sendiri atas perut Cheo Song Yi agar racun tidak segera bereaksi dengan tubuh Cheo Song Yi. Do Min Joon benar-benar tidak ingin kehilangan Cheo Song Yi, dia masih ingin bersamanya sebelum waktu di buminya habis.

Cerita Liburan

Hai teman-teman tak terasa akhirnya kita memasuki tahun 2015.Semoga di tahun ini semakin mendapat keberkahan, perubahan yang baik, dan dapat terwujud harapan-harapan kita. Nah, selama liburan musim hujan ini(hehe, alih-alih ikut yang negara 4 musim), ya maksudnya selama liburan di akhir semester satu yang melewati musim hujan ini. Early dapat banyak pengalaman. Semua lengkap ada yang sedih dan menyenangkan. 
Oke, kita mulai ceritanya ya..

Pada minggu-minggu pertama, Early mendapat berita yang..ya bisa dibilang kurang menyenangkan, karena rencana Early untuk liburan ke Jakarta dengan kakak sepupu batal, Ya karena si kak mau ujian semester sih jadi hari-harinya masih disibui dengan persiapan ujian (maklum yang udah kuliah). Early ngerasa sedih banget, padahal Early udah lama banget pengen bertandang ke Jakarta lagi, soalnya terakhir ke Jakarta udah sekitar thun 2006 kan udh hampir 10 tahun ya?. Nah, makanya itu Early ngebet banget pengen ke Jakarta.Selain itu Early pengen ke Jakartanya sama kakak sepupu soalnya biar keliatan lebih mandiri gitu terus kan biar bisa naik kereta juga. Early juga udah lama nggak naik kereta api (sama lamanya kayak nggak ke jakarta). Well, apa boleh buat karena jadwalku dengan kakak sepupu berbeda, akhirnya Early harus bisa menerima kenyatan ini dengan lidah yang masih menggigit. 

Mendengar berita ini, mama Early sebenernya juga kurang tega, mungkin mama sebenernya pengen neyenengin hati Earlly dengan allowing anaknya ke Jakarta bareng kakak sepupu, Tapi ,karena ya si kakak aja ujian gitu jadi nggak bisa. Mama Early lalu memutuskan untuk merencanakan liburan keluarga ke Jakarta. Eaely sih merasa cukup senang karena setidaknya bisa mengobati kerinduan ke Jakarta meskipun tidak mengobati keinginan Early untuk naik kereta. Liburan ke Jakarta dengan keluarga naik mobil it's okelah yang penting juga liburan dan ke Jakarta. Early menyongsong semangat baru dengan rencana itu.

Namun, alih-alih sudah membayangkan kota Jakarta, tiba-tiba perubahan itupun kembali terjadi. Pada awalnya kami menyusun liburan ke Jakarta setelah berkunjung ke rumah saudara yang baru punya anak di Cepu. Tetapi setelah mama dan papa memepertimbangkan harga hotel yang melambung dan belum sama sekali ketemu harga promo, maka mama memberikan suatu alternatif penggunaan dana untuk lain keeprluan. Altrenatif itu adalah membehel gigi. Ya, gigi Early memang lama sudah tidak terlihat rapi, renggang, bahkan gigi bagian atas terlihat miring. Oleh karena belum mendapatkan hotel dan harga hotel yang promo maka mama menyarankan untuk mengalokasikan dana libruan untuk membehel gigiku saja. Sebenernya aku masih sedikit bingung kalau suruh milih Liburan ke Jakarta atau membehel gigi., ya karen adua-duanya aku pengen. Tapi, ya karena dana yang tidak mencukupi keduanya terwujud, dan karena untuk liburan ke Jakarta masih banyak kekurangan dan persiapan maka mama meyarankan untuk membehel gigiku dan aku pun memilih alternatif ini. 

Membehel gigi, aku sebenrnya juga sudah ingin lama, tapi rasanya agak mustahil karena tabunganku belum menyentuh digit itu untuk dapat membehel gigi. Setelah mama menawarkan altrenatif ini aku sangat senang dan tidak menyangka kalau mama sama papa mau membehel gigiku ini. Well, akhirnya pada libruan kami fokus untuk kosultasi tentang behel gigi dan punya target membehel gigiku sebelum masuk sekolah. Aku pun memulai untuk menjalani serangkaian proses untuk membehel gigi. 

Ketika menjalani rontgen gigi, Early menemukan kesedihan lagi. Kesediahnnya bukan waktu di-rontgennya tapi kejadian setelahnya. Waktu itu, papa Early negebet banget buat upgrade program BBM Early. Sebenernya Early nggak terlalu ngurusin itu, karena yang pentinng bisa BBM-an. Tapi karena si papa pengen biar dapat aplikasi BBM terbaru, Makanya kami pergi ke counter penjualan tablet Early dulu untuk minta upgrade BBM. Waktu dulu yang buat BBM Early juga papa sama adik Early jadi yang tau pasti ya harusnya mereka. Nah, waktu BBM diupgrade, Early perlu login lagi untuk mendapaykan aplikasi BBM baru dengan akun yang sama. Unfortunely nya papa sama adik Early ya termasuk Early juga lupa passwornya,. Jadi, semua kontak ilang deh huhuhuhu sedih banget waktu itu. Terutama Early keselnya sama papa dan adik Early yang suka ngutak-utik tablet Early tapi nggak bertanggung jawab saat itu.