CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 18 Juni 2015

I will always miss you all

Ini beberapa foto yang diambil waktu pembinaan provinsi 9-14 Maret 2015 di Hotel UNY. 
Seneng banget ketemu anak-anak cerdas di-DIY, Wow mereka asyikk dan seru meski awalnya kita diem-dieman kayak pertama kali masuk sekolah aja. Tetapi di akhir kita berasa akrab banget hehehe..mungkin karena waktu itu kita senasib sepenanggungan sih hehe...belajar pagi, istirahat malem hohoh..


Ini foto waktu malam terakhir pembinaan. Waktu itu terakhir habis dikasih materi sama kakak2 dari Geografi UGM. Terus daripada makin pusing sama materi akhirnya kita pada foto-foto deh. Nah, kita itu yang termasuk awet di kelas malam soalnya masih pengen tanya2 lagi sama kakak2 tutor. 
Waktu awal yang ambil foto groofie ini dek Daffa yang paling kiri, mukanya kepotong hehe. Tapi pakai hapenya si Carol paling kanan dengan posenya yang gokil. Dari kiri ke-kanan ada Daffar-Rosi-Woro-Aku-Alai-Carol-yang paling depan kanan ad Tifa terus yang paling belakang ...aduh lupa siapa namnya yang jelas si cowok-cowok itu masih kelas 9 lho...Hebat mereka dah ikut yang tingkat SMA :)


Ini gantian yang bawa kameranya si Tifa. Habis Daffa gak profesional sih eh( sorry ya Daff) nah, kalau ini fotonya asyik..hehe
I will miss you friends terutama sama Alai dan Rosi. Mereka adik kelas yang super..terus semangat yang sayang, aku yakin tahun 2016 bisa lolos nasional Amiin

 Kalau in kerjaannya Carol, Tifa, sama  Rossi. Jadi, pisang dari dinner di restoran diambil sama Rosi sampe ke kelas. Biasa sih, Rosi itu suka ambil buah2an dibawa ke kelas, terus dimakan, sampai dosen-dosennya pada pengen sih, ya..karena dosennya belum makan sebelum nagajar hehehe...
Nah, pisang-pisang nya itu sama Rosi belum dimakan-makan terus Carol sama Tifa minta tapi bukan buat diamakan sih. Melainkan ini nih di tulis-tulisin TTD kita sama sedikit quotes menjelang pembinaan Prov. Aneh-aneh aja sih tapi lucu juga. Alhasil aku juga tetep ikut-ikutan kok kasih TTD dan Quotes. 

Meski nggak semuanya kasih TTD sih tapi aku seneng aja liat ucapan2 mereka. Kita kayak satu keluarga gitu saling menyemangati meski sebenarnya kita akan bersaing di seleksi Provinsi. Tapi, yang penting aku dapat kebersamaan dan keseruan dengan teman-teman baru ku tersebut, dan  buat yang nggak ikut foto juga.-> Makasih ya..Clint Daffa Kesbang, Zithny Ilman, Brian, Temennya Brian yang pake kacamata. Dek Salwa, sama lainnya deh yang dari SMA 9 Yogya aduuuh I'm sorry i fast to forget your name..makasih buat kalian yang menghias hari-hari pembinaan, yang buat aku semakin2 belajar lagi karena nggak mau ketinggalan. Makasih semuanya ya...Semoga kita bisa ketemu lain waktu dengan cerita kesuksesan dan kebahagiaan :))) Miss you all 

Senin, 15 Juni 2015

Dirusak Kecerdikan Semu



Taktala jarum jam terus bergulir
Mengejar kedeewasaan hati dan moral
Pada tiap-tiap jiwa muda penuh asa
Yang terus haus akan sebuah keberhasilan

Mereka terus menggerong menantikan sukses datang
Disambut indahnya mentari setiap pagi di sekolahan
Namun, energinya cepat habis disedot kehampaan
Mereka tak mau tahu semua harus bisa terus berjalan
Menyusur semua rintangan yang banyak menghadang

Tak mau pikir rumit lagi, tak mau pikir sulit
Sudah cukup banyak tekanan yang rasanya mereka dapati
Sekalipun baterai mereka masih mampu menopang puluhan tahun lagi
Mereka tak mau ambil repot
Tapi mereka mau berpikir lebih dalam hal licik
Untuk suatu kecerdikan yang terkelabui oleh suasana tenteram

Tak tahu dari mana asalnya, darimana yang mengajari
Siapa dalang atau sang promotor di bidang ini
Rasanya virus ini mudah sekali menulari
Mudah sekali merusak onderdil asli
Sehingga jiwa-jiwa yang terus dilumasi tak sulit lagi dikorosi

Mereka menganggapnya sebagai suatu kecerdikan
Tetapi alim bilang ini kelicikan
Namun tetua bilang ini sudah jadi kebiasaan
Lantas, bagaimana seharusnya tindakan mereka ini?

Dunia yang hanya bisa menjawabnya
Dengan lonceng waktu yang ingin terus berdentang
Dengan mentari yang masih selalu dinanti
Oleh mereka yang tak aus akan keburukan ini

Maka yang bertahan dalam darurat ini hanya segelintir
Dari mereka-mereka lain yang mampu manjaga aslinya
Hanya segelintir lagi dari mereka yang mau menjaga aslinya
Karena kesempurnaan sejati, kebenaran dan keagungan abadi
Memang hanay ada sedikti dalam suatu piramida
Menempati puncaknya terus unggul dan berbakti
Pada Tuhan Maha Pengasih dan Penyanyang
Mereka yang senantiasa diberi bukan sekadar polesan dan pelumas biasa
Namun, pancaran iman dan taqwa
Yang semoga terus terjaga hingga akhir zaman kelak





Yogyakarta 14 Juni 2015 

Karena Ku Sedang Ingin dan Butuh

Hati ini pernah terasa kering,
Seiring kemarau yang datang terlambat dipanggil
Hati ini terasa kerontang
Butuh kesegaran namun tak sekadar cairan
Kasih sayang tak sekadar pelukan
Melainkan perhatian dari seorang lain yang senantiasa membayang

Memang tidak rutin seperti ibadah shalat
Atau acara bulanan seperti arisan
Namun, rasa-rasa ini adalah rasa ketika kita butuh perhatian
Dan ketika itu pula fitrah seseorang semakin terbuka
Menunjukkan rasanya kasih sayang, cinta, dan rindu merenda
Pada seseorang yang telah lama terpisah
Namun memendam memori kebahagiaan
Kebersamaan di masa lalu
Yang terus dan tak ingin terhenti
Meski ini semua tak pasti terjadi

Inilah kisah romansa yang tak istimewa
Namun, penuh dengan rasa dan asa
Semua pasti bergulir pada waktunya
Di saat kita memang sama sedang mementingkannya
Untuk sekadar melepas penat
Untuk sekadar membuang peluh dan gelisah
Karena meski hanya sekadar tatap aksara
Tetapi terasa sangat berarti
Dalam menyampaikan sinyal-sinyal kiasan
Kelembuatan hati yang senantiasa ingin terpancar
Dua sijoli muda yang tak tahu
Entah dimana ia akan berpangkal
Mereka masih punya banyak waktu
Untuk menentukan
Tuhan yang telah merajut rencana-Nya

Biarkan mereka terus mengalir
Larut dalam kebahagiaan dan kehidupan
Larut dalam suka mereka bercengkerama
Meski hanya sesaat tak terus-menerus
Tetapi buat mereka bahagia dan dekat
Buat mereka semakin bergairah
Melanjutkan perjalanannya kembali
Meraih mimpi-mimpinya lagi
Hingga suatu saatnya nanti
Rencana Baik itu pasti akan menghampiri





Yogyakarta 14 Juni 2015 

Sabtu, 13 Juni 2015

Perjalanan OSN Geografi-Part 2

Next story about my journey in geographic olympiad
 Yap, in the year 2015, it is the last chance for me to follow that competition. Tentu saja di tahun terakhir ini aku tidak mau menyia-nyiakan. Belajar semakin belajar, tentu saja pengalaman kemaren2 akan menjadi guru berharga bagi langkah terakhirku ini. Pada desember 2014 lalu sebelum kenaikan semester, saya sudah diwanti-wanti oleh Pak Aris agar semakin giat berlatih, mengerjakan soal, dan membaca buku. Beliau juag turut aktif mencarikan materi-materi, memberikan modul, dan membelikan buku-buku suplemen olimpiade. Meskipun itu masih terbatas, tapi saya berusaha memanfaatkan apa yang ada itu dengan maksimal.  

Pak Aris menerangkan bahwa di awal 2015 akan diadakan seleksi pra olimpaide khusus untuk Kabupaten Sleman, diman ayang lolos bisa dapat tambahan pembinaan khusus dari Dinas. Pak Aris menginginkan agar saya bisa lolos pada seleksi tersebut sehingga saya bisa dapat tambahan pembinaan. Pak Aris sebagai pembina olimp Geografi sekaligus Kebumian memang tidak cukup banyak waktu intensif mengawal kedua bidang itu. Maka beliau mengharapkan saya bisa lolos sehingga bisa pembinaan bisa lebih maksimal dan tidak hanya mengandalkan dari pak Aris saja. Terlebih lagi sekarang pak Wahyu sudah tidak mengajar di SMAPA. Mendengar adanya berita seleksi pra olimpiade tersebut kembali menyadarkan saya bahwa liburan akhir tahun ini harus diisi dengan hal sama seperti tahun lalu yakni belajar dan belajar mempersiapkan olimpiade. Terlebih lagi pak Aris sudah membekalkan beberapa buku materi olimpiade. Maka langkah saya berikutynya adalah mengkaji sungguh-sungguh buku-buku itu. Sekaligus juga membuat ringkasan dan cara lain sesuai metode belajar saya.

Dalam buku Suplemen Olimipade Geografi yang diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press memang kebanyakan lebih menekankan pada geografi pertanian ya penyusun buku utama bu Rika Harini juga merupakan Dosen Geografi Pertanian saat itu. But, materi-materi lain seperti geomorfologi dan meteorologi juga cukup. Saya membuat ringkasan khusus mengenai 2 hal tersebut. Januari 2015 sudah datang dan seleksi pra olimpiade semakin dekat. Berbagai persiapan sudah saya lakukan sehingga jujur ketika H-1 saya hanya mengulang sedikit2 materi saja bahkan malamnya saya malah mengerjakan PR Biologi hehehe. Well, saya ingin menghadapi seleksi tersebut dengan hati yang tenang dan diharapkan nanti bisa mudah mengerjakan dengan pikiran yang tenang teresbut. Pertengahan Januari saya melaksanakan seleksi pra olimpiade tersebut. Tiap mapel diwakili 4-5 orang. Seleksi ini hanya diikuti oleh 10 SMA pilihan di kabupaten Sleman yang utamanya sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah yang menjunjung olimpiade. Beberapa sekolah tersebut diantaranya SMA 1 Sleman, SMA 1 Kalasan, SMA 1 Depok,  SMA 1 Godean, SMA 1 Minggir, SMA de brito, SMAI Budi Mulia, dan tentunya sekolah saya SMA 1 Pakem.

Melihat berbagai pesaing dari sekolah-sekolah tersebut saya tidak merasa berkecil hati. Saya berusaha tetap menanamkan kepercayaan diri. Ketika mengerjakan, alhamdulillah saya merasakan kemudahan dan kelancaran dalam menjawabnya. Saya bisa mengerjakannya. Di akhir-akhir pengerjaan meski saya telah selesai dan sedang mengoreksi sudah ada beberapa peserta yang selesai dahulu dengan gayanya yang menurut saya terkesan arrogant menampilkan kecepatannya. Penilaian memang didasarkan atas skor tertinggi dan jika ada nilai yang sama diperhitungkan kecepatan waktunya. Maka mulai banyak peserta yang terkesan memperhatikan target kecepatan waktu saja, tapi saya tak tahu apakah mereka telah yakin pada kebenaran jawabannya atau tidak. Saya berusaha tetap santai dan tenang dengan mengoreksi jawaban dengan baik. Meski semakin banyak peserta keluar dari ruangan bak rayap berterbangan. Akhirnya 100 soal sudah mampu saya selesai dengan keyakinan yang mantap dan suah dikoreksi, saya pastiakn saya tidak akan merugi dengan jawaban yang seharusnya betul tapi salah menyilang. Well, jawaban sudah dikumpul dan terlihat saya menempati urutan 10. Hufft...saya berharap masih tetap lolos karena kuota lolos untuk tiap mapel hanya 10.