CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 02 Februari 2013

Ketika Aku di SMP 8

Berkesempatan mengenyam pendidikan di SMP Negeri 8 Yogyakarta merupakan suatu anugerah bagiku. Sebuah perjuangan, tekad, dan ambisi yang kuat merupakan kunci untuk mendapatkan tiket menuju sekolah yang sudah jadi impianku semenjak kelas 5 SD. Dan, aku sangat bersyukur Allah memberikan kesempatan itu. Sejak awal langkah ku di SMP yang banyak melahirkan orang-orang sukses dan berkepribadian tinggi, ada rasa bangga, sennag, haru, diselimuti sedikit keminderan. Karena saat itu NEM ku juga termasuk mepet untuk wilayah luar kota. Sejak langkah ku pertama, aku bertekad dan berusaha aku harus bisa bersekolah di sini dengan baik, aku tidak mau memudarkan atau mengendorkan benang-benang perjuangan yang telah kutenun sejak SD. Dan, akhirnya kulalu masa-masa indah bersekolah di SMP Negeri 8 Yogyakarta. 

Meskipun ada 3 SMP favorit di DIY, entah kenapa alam pikiranku sudah mennsinyalir kode SMP Negeri 8 Yogyakrta yang lebih pekat. Dari ketiga pilihan SMP Favorit tersebut aku memang sudah memperhitungkan dan membandingkan ketiganya. Hingga memang betulah, pikiranku memang terus tertuju ke SMP 8 Yogyakarta. 

Selama 3 tahun kurang beberapa bulan aku di SMP Negeri 8 Yogyakarta, aku menikamti betul hari-hari masa SMPku yang penuh dengan tantangan dan pelajaran. Aku mengetahui betul bagaimana lingkungan SMP 8,bagaimana guru-gurunya, dan bagaimana kondisi sehari-harinya? Banyak sekali ilmu yang aku dapat dari guru-guruku tercinta di SMP N 8. Bukan sekedar ilmu formal tetapi pelajaran hidup dari berbagai pengalaman beliau menjadi arti tersendiri bagiku. Bagaimana nilai-nilai hidup terasa terterap dalam keseharian bapak-ibu guru dan semua itu dapat dicontohkan kepada anak didiknya. Aku sangat senang, wawasanku menjadi bertambah. Cerita cerita dari mereka mengembangkan inspirasiku dan terus memotivasiku dalam perjalanan ku di SMP 8. Dalam setiap aktivitas ku di sana tak disangka itu membuahkan tinta-tinta indah dalam beberapa karya tulisku. Aku senang juag karena di SMP 8 ini kemampuan menulisku juga semakin terasah.

Bagiku, guru-guru di SMP 8 itu guru yang hebat, memang sih mereka punya kekurangan juga (namanya juga manusia) Tapi aku mencoba memandang segi positifnya. Bapak-Ibu guru yang meskipun kadang keliatan galak gitu, Tapi sejujurnya mereka sangat sayang kepada kita. Mereka tulus mengajari kita, dan ingin kelak kita jadi orang yang berhasil



Di SMP 8 Alhamdulillah juga, berkat motivasi yang bapak-ibu guru chamkan sejak dari awal aku sekolah, aku bisa rank paralel. Aku ingat waktu MOS itu bu Yudha bilang, "pokoknya kalian udah jadi siswa SMP 8 ya harus rajin belajar'' itu bagiku menandakan bagiaman tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelajar di SMP 8 Yogyakarta yang dikenal sebagai sekolah favorit di Jogja. Dari kata-kata bu Yudha tadi, aku terus lakukan. Karena aku bangga jadi siswa SMP 8, karena aku menghargai segala jerih payahku mendapat tiket emas di SMP 8, maka kesempatanku untuk belajar di SMP 8 tidak aku sia-sia kan. Aku terus rajin belajar, dengan tekun dan disiplin. Saat itu waktu masih kelas 7, aku berusaha untuk ajid yang terbaik di sini meskipun kalau dilihat dari NEM, nilaiku nggak masuk golongan teratas, masih bayak teman di kelasku yang NEM nya jauh tinggi dariku. Tapi, aku menganggap perjalanan di SMP adalah permulaan awal lagi untuk maju dan menjadi yang terbaik. Aku terus melangkah dan percaya diri, aku tidak mau kalah dari yang lain. Aku harus bisa, karena kita semua memiliki potensi yang sama . Hanya kemauan dan tekad kitalah yang membedakannya. Alhasil, aku bersyukur dan bangga dengan kerja keras, rajin belajar, dan tak mudah putus asa yang selalu bersanding di jiwaku telah berhasil membuahkan semua yang aku inginkan selama 3 tahun kurang ini. Namun, aku tidak boleh terus merasa puas. Aku ingat kata-kata Bu Dwi Martati walikelas pertamaku, ketika mengetahui aku jadi rank 1 paralel kelas 7 "Early, jangan merasa puas dengan apa yang kamu raih, karena masih banyak yang mau mengejarmu nak, maka kamu harus terus berlari dan berlari'' Aku inget dam terus terngiang setiap aku mendapatkan suatu keberhasilan begitulah nasihat yang bu Dwi berikan. Aku merasa dengan nasehat itu, bu Dwi menyadarkanku bahwa aku tidak boleh terlau sombong dengan prestasi yang ku raih. Aku hatus bisa mempertahankannya. Karena kita semua tahu kan, kalau mempertahankan itu lebih susah dari meraih.

Dan alhamdulillah berkat nasihat dan yang menurutku juga sebuah motivasi selama kelas 8 dan kelas 9 sem 1 aku dapat rank paralel lagi. Alhamdulillah aku terus bersyukur kepada ya Rabb. Meskipun bu Dwi tidak menjadi wali kelasku ketika kelas 8 dan kelas 9. Tetapi kata-kata beliau nasihat dan tips-tips beliau terus aku ingat dan semoga aku masih bisa mengingatnya dan melakukannya hingga dewasa nanti. Walikelasku ketika kelas 8 dan kelas 9 ini juga sama-sama hebat, beliau banyak memberi motivasi dan semangat buatku, untuk terus maju-maju dan jangan merasa puas tetapi kita tetap haru gali lagi, harus terus usaha lagi. Tidak merasa puas dalam konteks ini bukan berarti kita tidak bersykukur, tapi tidak merasa puas adalah sebagi acuan kita agar tidak sombong dengan apa yang kita raih, agar kita kuat dan berusaha untuk terus mempertahankannya.

Selama di SMP 8 ini, alhamdulillah tidak hanya prestasi akademik dalam pelajaran reguler saja yang kuraih. Aku juga menyumbangkan beberapa piala untuk SMP 8 tercinta. Mungkin ini sedikit dedikasi awalku ketika aku bersekolah di SMP 8. Aku menyumbangka 3 piala diantaranya Juara 1 lomba CC PMR tingkat DIY, Juara 3 CCA tingkat Provinsi, dan Juara 3 Menulis Essay tingkat Kota. Alhamdulillah, meskipun sebenarnya ada beberapa peluang lomba dan peluang juara yang bisa aku dapatkan tapi maaf dan menyesal aku belum bisa meraihnya. Tapi aku terus berusaha dan yakin, suatu saat nanti aku pasti bisa mendapatkan yang jauh lebih baik. When You Lose The Opportunity Don't Full in Your Face with Tears, Another Oportunity Hide in front of You.

Harapanku di kelas 9 sem 2 ini tak lain Sukses menjalankan perhelatan besar Ujian Nasional. Alu berharap, memohon dan berdoa kepada Allah supaya UN nanti bisa diberi kelancaran dan kemduahan dalam memahami soal dan mengerjakan soal serta dapat menjawab dengan jawaban yang tepat. Aku ingin semua lembar-lemba catatan, buku, dan semua bekal yang telah bapak-ibu guru beri tidak sia-sia ketika itu smeua harus tertuang dalam bulatan-bulatan hitam di Lembar Jawab Komputer. Aku berharap dan berdoa mendapat NEM yang betul-betul memuaskan, membanggakan aku, bapak, ibu, guru, keluarga dan semua orang yang mendukungku. Karena hal itu, merupakan kunci kedua, atau jembatan selanjutnya menuju jenjang pendidikan yang lebih baik dan lebih tinggi untuk masa depan yang cerah dan lebih baik.

Semoga, Allah senantiasa mendengarkan dan dapat mengabulkan permohonanku ini. Semoga apa yang telah aku dapat juga di SMP 8 ini tidak akan terlupakan, terus kuingat, dan kulaksanankan hingga tiba waktunya nanti, aku bisa menjadi orang sukses, seorang yg selalu bapak ibuku inginkan, seorang yang selalu bapak-ibu guru ceriatakan dan harapkan. Dan tentunya, seorang yang dapat berguna bagi bangsa dan agama. Amiin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar