CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 29 Desember 2016

Nuansa Kuno di Pasar Seni Triwindu

Assalamualaikum Bloggerss..
Gimana liburannya di akhir tahun ini???
Semoga menyenangkan yaaa

Kali ini Early mau share salah satu tempat hang out di Surakarta, Solo the Spirit of Java hehe. Nah, tempat itu bernama Pasar Seni Triwindu. Pasar ini menjual barang-barang antik, bekas, onderdil, dan sebagian barang-barang baru yang memiliki nilai seni tinggi. Jadi, kalau di Jogja ya bisa dikatakan seperti pasar Klithikan, tapi yang di Solo ini lebih ke barang-barang antik dan barang-barang kolektor. Pasar Triwindu terletak di Jalan Gatot Subroto, Banjarsari, Solo. Pasar ini memliki sejarah yang panjang karena sudah dibangun semenjak 1939 ole KGPPA Mangkunegara VII. Kemudian setelah melalui beberapa kali pengembangan akhirnya pasar ini diresmikan lagi oleh Ir.Joko Widodo pada tahun 2011. Pasar ini memang tidak terlalu luas tetapi sarat dengan koleksi benda-benda ancient yang unik dan sudah jarang sekali kita temui. Di lantai bawah kita banyak menemui kios-kios yang menjual barang-barang antik seperti batu-batuan, cincin akik, aneka perhiasan, uang logam dari zaman ke zaman, uang kertas, lampu-lampu, keris, dan lukisan. sementara di lantai dua kita akan lebih banyak menemukan benda-benda antik yang sangat bekas serta onderdil beberapa mesin (per berbagai ukuran ada di sana). Di lantai dua barang yang ditemukan juga lebih unik-unik, seperti adanya setrika zaman dahulu (setrika arang) yang dialihfungsikan untuk pot bonsai, lalu ada juga kamera-kamera kuno, tv dan radio kuno, serta mesin tik era pra kemerdekaan dulu. Selain itu, juga banyak gelas-gelas kuno berbagai ukuran, cawan dan guci antik, bahkan ada juga tabung-tabung bahan kimia bekas praktikum. Jadi, di pasar Triwindu ini kita berdalih untuk cuci mata ke benda-benda kuno tersebut hehe. Oh ya, satu lagi di lantai bawah sisi samping dan belakang terdapat juga kios-kios antik yang memajang sepeda motor kuno beserta onderdilnya.

Meskipun penuh benda-benda lama tetapi ada kesan sendiri yang ditawarkan pasar Triwindu ini, yakni kesan antiknya. Banyak pengunjung yang mencari atmosfer ini di tengah hiruk-pikuknya modernitas zaman. mereka sengaja ke sini untuk mencuci mata atau sekadar memotret barang-barang lawas tersebut. Hasilnya kesan kuno dan antik tersebut tetap terlihat manis di lensa kamera. Suasana pasar yang ramah juga mendukung pengunjung untuk menikmati atmosfer kekunoan  itu dan membuat memori kita pada zaman-zaman yang lalu terbuka kembali hehe.


(dengan latar berbagai lampu hias era dulu dan sekarang)


                                  (dengan latar berbagai piring hiasan dan foto kuno)

Selain menikmati atmosfer kekunoaan yang ditawarkan pasar Triwindu ini kita juga bisa menikmati suasana kota Solo di depan pasar. Trotoar lebar yang ramah untuk pejalan kaki membuat kita bisa leluasa menikmati suasana kehangatan Kota Solo (terutama di pagi dan sore hari) Jalanan yang tidak terlalu ramai ditambah suasana keramahtamahan serta kebersihan memberikan kenyamanan dan ketenangan sendiri untuk kita nikmati. Jadi, refreshing dan liburan itu nggak harus mahal ya bloggers..

                                                  (suasana di trotoar depan pasar Triwindu)

Sabtu, 24 Desember 2016

Heboh Memilih Jurusan di Bangku Perkuliahan

Assalamualaikum bloggers..heheh jadi sebenarnya tulisan ini udah cukup lama sih refleksi Early yang habis UN dan lagi menentukan prodi pilihan ke jenjang perkuliahan. tapi, waktu itu, Early mau kirim nih artikel ke suatu majalah daerah..nah, karena sampai saat ini belum ada kabar keberadaannya. Jadi, Early memutuskan untuk share di sini aja heheh..mumpung ingat dan mumpung masih liburan juga heheh.  Oke deh kalau gitu, Selamat Membaca :)

Tidak terasa tiga tahun di SMA rasanya sangat cepat berlalu. Tiba-tiba saja, waktu sudah mengajak diri kita untuk mempersiapkan UN, Ujian Sekolah, hingga memikirkan kemana tujuan kita kelak selepas meninggalkan bangku putih-abu ini. Ya, sebagai calon lulusan intelektual muda, kita perlu mempersiapkan dengan matang bekal untuk menuju tujuan selanjutnya, entah itu di PTN (Perguruan Tinggi Negeri), PTS (Perguruan Tinggi Swasta), PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan), Akademi, maupun untuk langsung turun ke dunia kerja. Persiapan yang matang dengan memikirkan langkah-langkah selanjutnya dalam menapaki jenjang pendidikan baru tersebut sangat perlu dilakukan. Hal ini tentu saja, berkaitan dengan orientasi masa depan diri kita, lebih luasnya lagi adalah masa depan bangsa, mengingat di pundak kitalah kehidupan bangsa kelak akan kita teruskan.                                                  
Dalam memilih jurusan maupun prodi (program pendidikan) yang ditawarkan di berbagai PTN, PTS, PTK, dan akademi, kita sering dibuat bingung. Bingung mana yang cocok dengan diri kita, bingung materi apa yang aka dipelajari di prodi tersebut, bingung prospek prodi ke depannya akan bagaimana, yah pokoknya many consideration for making decision.  Beberapa hal yang menjadi pokok pertimbangan dalam menentukan jurusan dapat kita baca pada uraian berikut.                                                                                                                     
Satu hal yaang pertama dan utama adalah menentukan minat kita. Yap, kita harus tahu minat kita, kecenderungan bidang apa yang kita sukai. Melihat apa minat kita dapat dilakukan secara sederhana melalui pengamatan diri sendiri, seperti mengamati apa pelajaran-pelajaran yang kita sukai, pelajaran apa yang kita mudah paham mencernanya? Materi apa yang mudah kita pahami? Apa pelajaran atau bidang yang membuat kita terkesan, sehingga kita tak habis pikir untuk mendalaminya? Itu adalah sederet pertanyaan yang dapat kita uji pada diri kita sendiri untuk mengetahui apa sebenarnya minat kita.                                                            
Cara lainnya bisa kita tanyakan pada orang tua kita, teman-teman, maupun bapak-ibu guru apa kecenderungan yang ada pada diri kita. Namun, penilaian dari orang lain tidak akan menjamin, hal tersebut tentu benar. Segalanya ada di tangan kita, kita berhak menentukan apakah penilaian orang lain itu memang tepat dengan minat dalam hati kita atau tidak. Jangan terbiasa terpengaruh dengan perkataan dan penilaian minat kita dari orang lain. Penilaian dari orang lain hanyalah berdasarkan pengamatan mereka dari luar. Mereka belum tahu hati nurani kita yang memang memiliki minat seperti yang mereka lontarkan atau tidak. Jadi, stay be yourself.  
Berkaitan dengan poin, jangan mudah terpengaruh dengan orang lain, sangat  penting untuk dijadikan perhatian. Mudah terpengaruh dengan orang lain menunjukkan diri kita yang masih dependence (ketergantungan). Ingat, kita adalah calon lulusan sekolah menengah atas yang sudah bisa berpikir rasional dan mandiri. Buanglah pelan-pelan ketergantungan kita dengan orang lain. Jika masih saja bermental dependence, maka itu merupakan benih-benih kemunduran bangsa ini. Melihat generasinya masih saja ada yang ketergantungan-bagaimana ia bisa mandiri mengatur bangsanya kelak-jangan sampai bangsanya hanya akan bergantung pula dengan bangsa lain. Himbauan jangan mudah terpengaruh berlaku untuk berbagai hal. Mulai jangan terlalu terpengaruh pilihan sahabat. Sahabat kita mengingikan kita selalu bersamanya, meskipun antara kita dan dia berlainan minat. Maka, jangan paksakan minat kita tergadai oleh keinginan tersebut. Berilah penjelasan kepada sahabat kita dengan pelan dan hati-hati. Katakanlah bahwa pilihan yang berbeda tidak pasti akan merusak tali persahabatan. Lihat di masa sekarang, betapa menjalin komunikasi itu mudah. Maka, jangan khawatir perpisahan hanya karena perbedaan minat ini akan meninggalkan luka mendalam. Justru kita bisa menambah teman baru dan semakin mengakrabkan tali silaturahmi. Bukankah menambah banyak teman dan sahabat itu juga menyenangkan? Jangan mau minat dan pilihan demi masa depan kita tergadai hanya untuk urusan sepele yang pemecahannya saja sederhana untuk bisa terlaksana.                                                                                         
                                                

Mengenal SBMPTN

Hai Bloggerss..maaf sebeanrnya postingan ini sudah lama Early siapkan cumaa maaff selalu saja kelewatan menyisipkan ke blog ini..jadi baru kesampean di liburan akhir tahun ini. Semoga masih tetep ada manfaatnya yaa..terutama bagi yang mau coba SBMPTN 2017. SEMANGAATT :)


SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan salah satu tes untuk menembus PTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Pola SBMPTN mulai diberlakukan sejak tahun 2013. Sebenarnya pola ini memiliki basic yang sama seperti halnya sebutan SNMPTN di tahun 2012, SIPENMARU di tahun 1990-an, dan UMPTN di tahun 1990-an. SBMPTN sendiri hanya untuk membedakan dengan sebutan SNMPTN mulai tahun 2013 itu. Hal ini dikarenakan ketika tahun 2013 muncul sistem baru dalam penerimaan mahasiswa PTN secara undangan (SNMPTN) itu. Sistem undangan atau SNMPTN ini membebaskan calon mahasiswa baru dalam mengikuti tes. PTN lah yang langsung menunjuk siswa-siswa tertentu untuk bisa langsung menduduki bangku kuliah yang tersedia. Sementara pola SBMPTN mengharuskan siswa untuk beradu dalam suatu tes penjaringan dengan tipe soal yang sudah mengalami standarisasi.                            

Penjelasan Umum
Nah, kali ini kita akan mengulik lebih dalam tentang pola SBMPTN. Pola ini cukup menarik dan menantang lantaran memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan. Peserta yang diperbolehkan mengikuti SBMPTN adalah siswa SMA/SMK/MA/MAK yang lulus di tahun penyelenggaraan serta siswa SMA/SMK/MA/MAK yang lulus dua tahun sebelum tahun penyelenggaraan. Jadi, bisa terbayang kan berapa ratus ribu siswa-siswi Indonesia yang beradu di pola ini. Setelah mengenai peserta kita akan membahas tentang materi. Materi tes SBMPTN ini cukup berbeda dari UN. Materi tes secara garis besar dibagi dua, yaitu Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA)  dan Tes Kemampuan Dasar (TKD)-Saintek/Soshum. Tes Kemampuan Akademik berisi Tes Kemampuan Verbal, Tes Kemampuan Figural, Tes Kemampuan Numerikal, Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Masing-masing komponen terdiri dari 15 soal. Sedangkan Tes Kemampuan Dasar-Saintek terdiri dari empat komponen yakni Matematika IPA, Fisika, Kimia, Biologi untuk Saintek sementara untuk Soshum berisi Sejarah, Sosiologi, Geografi, dan Ekonomi. Jadi, total butir soal ada 160. Tetapi, jangan berambisi mengerjakan semua soal karena sistem penilaian yang digunakan adalah penilaian dengan minus untuk  untuk soal yang terjawab salah. Sementara soal yang terjawab benar mendapat poin 4 dan soal yang terjawab soal yang tidak dijawab mendapat poin 0. Maka, jawablah soal yang kamu yakini jawabannya benar.


Strategi Menjawab Soal

Itu tadi untuk komponen soalnya, lantas untuk isinya sendiri soal TKPA dinilai lebih mudah dibanding soal TKD. Soal TKPA seperti soal untuk tes IQ.  Soal ini cukup mudah dibanding soal TKD yang penuh rumus dan hafalan karena lebih mengandalkan kecermatan, kemampuan analitis, dan logika. Soal ini menjadi incaran peserta untuk banyak mencetak poin. Jadi, usahakan ketika mengerjakan soal tipe ini kalian harus banyak menjawab soal dengan keyakinan jawaban benar. Meskipun demikian, soal TKD tidak boleh dilewatkan. Soal tipe ini tetap harus dikerjakan. Jika hanya mengerjakan soal TKPA meski dengan skor tertinggi sekalipun tetapi tidak mengerjakan TKD maka kemungkinan lolos menjadi sangat kecil atau bahkan tidak sama sekali. Hal ini dikarenakan kelulusan SBMPTN ditentukan oleh skor kedua tipe tes ini. Kunci dari lulusnya SBMPTN adalah kita bisa menjawab di setiap komponen tes dengan keyakinan minimal benar satu. Misalnya pada tes TKPA kita harus mengerjakan minimal 2 nomor untuk tiap-tiap komponen kemampuan verbal, kemampuan numerikal, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Semakin banyak kita menjawab yakin pada tiap-tiap komponen soal baik TKPA maupun di TKD Saintek/Soshum maka kemungkinan lolos atau menembus nilai minimal untuk masuk ke fakultas tertentu yang kita pilih semakin besar.                     

 Soal-soal TKPA dan TKD ini harus sering-sering menjadi makanan  latihan sehari-hari. Nah, akan lebih baik jika kita terus berlatih rutin sebulan sebelum pelaksanaan SBMPTN dibanding menggunakan sistem SKS atau hanya seminggu belajar sebelum hari H. Kunci untuk menguasai soal-soal ini adalah berlatih continue, seperti halnya ketika kita melaksanakan UN. Kita bisa memilih mengikuti bimbingan belajar yang khusus untuk mempersiapkan SBMPTN atau berlatih secara mandiri. Kedua usaha itu dapat berjalan baik apabila kita sungguh-sungguh dan istiqamah menjalankannya. Bagi yang memilih berlatih secara mandiri harus juga dibarengi dengan mengikuti berbagai try out baik yang diselenggarakan oleh Lembaga Bimbingan Belajar maupun universitas dan fakultas. Hal ini sangat diperlukan untuk mengetahui posisi dan kemampuan kamu dalam menaklukkan soal-soal SBMPTN. Apakah kamu sudah memenuhi ketentuan skor minimum (passing grade) untuk memasuki jurusan impianmu atau belum. Jika belum berlatih lah kembali, dan cermati lebih banyak untuk bagian-bagain soal apa yang belum kamu kuasai. Nah, lebih baik pada proses evaluasi ini kita memperhatikan jenis-jenis soal yang tergolong mudah namun, ternyata kita masih kebingungan untuk mengerjakannya. Hal ini sangat berpotensi merugikan kita dalam menambah skor jika kita tidak memperhatikan soal-soal jenis ini. Lebih baik kita mengasah soal-soal yang diniliai publik mudah  (biasanya komponen soal di TKPA) tetapi kita masih sulit mengerjakannya dibanding kita memusingkan diri untuk menghafal beragam rumus yang masih sering terlupa (biasanya di komponen soal TKD). Tetapi, ingat pula bahwa kita harus mengerjakan TKD dengan benar. Rumus rumit boleh sejenak ditinggalkan, tetapi yang sudah ada dan sudah tersimpan di memori jangan lantas dilupakan.                       
Seputar Passing Grade
Apabila dalam try out-try out yang sering kita kerjakan masih saja menuai nilai yang belum memuaskan atau belum menumbus passing grade jurusan impian, mulailah untuk mencari alterhatif jurusan dan atau universitas lain. Pertimbangan yang detail dan berat banyak dilakukan dalam proses ini. Kita perlu memikirkan secara realistis dan tidak disertai ego yang mendalam. Pilihlah alternatif jurusan lain yang masih kau minati atau tetap di urusan yang sama tetapi univesitas berbeda. Semua itu disesuaikan kembali dengan skor-skor try out mu apakah sudah bisa menembus passing grade jurusan alternatif mu atau belum. Perlu diingat pula, passing grade itu tidak serta merta benar. Jangan terlalu terfokus dengan passing grade, namun jangan pula acuh tak acuh terhadapnya. Sikapi dan pahamilah passing grade-passing grade universitas dan fakultas dengan bijaksana. Anggaplah passinggrade hanya sebagai tolak ukur kemampuanmu dalam menembus jurusan yang kamu inginkan. Nah, cara menghitung skormu untuk memperkirakan lolos tidaknya di passing grade adalah:
Contoh passing grade Fakultas Kedoteran UGM= 50%
Maka dari total saoal TKPA dan TKD yang berjumlah 90 soal+ 60 soal= 150 soal  kalian harus menjawab benar 50% dari 150 Soal itu. Dengan demikian kalian harus menjawab soal dengan benar sebanyak 75 soal. Hal ini bukan berarti kalian hanya menjawab total 75 soal. Ingat bahwa 75 soal itu harus diyakini benar. Sebaiknya jawablah lebih dari target passing grade untuk berjaga-jaga apabila dalam 75 soal yang kalian jawab tersebut ada yang salah (upaya preventif). Secara manual kita juga bisa menghitung passing grade kita sendiri ketika berlatih secara mandiri dengan menggunakan rumus:
(4x Jwbn Benar – Jwaban Salah)/6
Rumus ini digunakan untuk setiap kompenen soal. Sebaiknya hitunglah jawaban benar dan salah untuk masing-masing komponen soal baik di TKPA maupun di TKD lalu gunakan rumus di atas.
Contoh
Dari keseluruhan soal baik di TKPA dan TKD siswa A menjawab benar 70 soal dan salah 30 salah. Maka passing grade yang didapat:
{(4x70) – 30}/6 =  (280-30)/6
                        = 250/6
                        =  41,67
Biasanya passing grade ini sering dinyatakan dalam persen atau memiliki satuan persen. Jadi, secara umum passing grade siswa A  ditulis 41,67%

 Teknis Pelaksanaan

SBMPTN dilakuakn hanya dalam satu hari dan tidak ada pelaksanaan susulan. Maka, usahakan badan dan pikiran dalam keadaan prima. Sebaiknya tenangkan pikiran sehari atau dua hari sebelum hari H pelaksanaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari stres atau beban pikiran ketika hari H pelaksanaan. Penenangan pikrian juga bertujuan untuk mengendapkan materi-materi yang sudah diterima ketika mengikuti bimbingan atau ketika belajar mandiri. Satu hari sebelum pelaksanaan kita juga harus melakukan cek lokasi tes. Pendaftaran SBMPTN yang dilakukan secara online melalui web resmi www.sbmptn.ac.id mengacak lokasi tes bagi setiap pendaftar. Tidak serta merta kita yang ingin masuk jurusan peterankan akan ditempatkan di Fakultas Peternakan. Maka, kita harus cek lokasi sesuai yang tertera di kartu peserta. Usahakan kita menemukan tempat lokasi tes dengan tepat serta pastikan nama kita sudah tercantum di daftar peserta SBMPTN yang tertempel di pintu atau jendela ruangan.                    
 Pada hari H, bangunlah lebih pagi, jangan sampai terlambat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa jalanan yang akan dilalui menuju lokasi tes akan sangat padat. Tetap tenang dan fokus melihat situasi ini, yakinlah jika kita sudah niat berangkat pagi maka kita tidak akan terlambat. Tetap tenang, jangan tergesa-gesa saat berkendara. Manajemen waktu sangat diperlukan pada hari H ini, mulai dari waktu keberangkatan, kedatangan, dan saat mengerjakan soal nantinya. Ketika sudah sampai di lokasi tes, segeralah menuju ruangan yang sudah kita cari satu hari sebelumnya itu. Jika masih banyak peserta lain menunggu di luar ruangan, maka tetaplah menunggu dan jangan memaksakan diri masuk ke ruangan. Kali ini kita harus belajar disiplin. Waktu yang masih ada bisa digunakan untuk ke toilet, mempersiapkan peralatan ujian yakni pensil 2B secukupnya, karet penghapus, dan rautan (sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam kotak pensil). Peserta ujian tidak diperkenankan membawa papan ujian, sekalipun itu juga termasuk perlengkapan ujian. Tetapi, jangan khawatir alas kertas ujianmu tidak rata, panitia sudah mempersiapkan kursi beserta meja dengan baik. Jikalau kamu menemukan cacat pada mejamu kamu bisa melaporkan ke panitia untuk diganti. Peserta ujian juga dilarang membawa kertas-kertas dan dokumen lain selain yang dibutuhkan, sekalipun itu berupa kertas kosong untuk corat-coret. Kita tidak perlu khawatir lagi, karena soal ujian boleh dicoret-coret dan dibawa pulang. Satu lagi, peserta ujian tidak diperkenankan memakai jam tangan. Namun, tetapkan tenang, karena penunjuk waktu pengerjaan pasti diberikan secara jelas oleh panitia. Sudah ada penanda waktu yang menunjukkan waktu pengerjaan sudah setengah jalan atau kurang 10 mennit. Pokoknya, kita harus nurut dengan ketentuan-ketentuan yang sudah tercantum baik di web maupun di kartu peserta . Oh, ya sembari menunggu pintu ruangan terbuka lebih baik kita berdoa dan berdzikir dahulu untuk menenangkan pikiran. Boleh juga kita menambah energi dengan minum susu atau camilan kecil. Kondisikan hati dan pikiran dengan baik, dan jangan berpikir yang aneh-aneh.                                                                           
Ketika bel sudah berbunyi dan pintu ruangan sudah dibuka, petugas akan mempersilakan kita masuk ruangan. Masuklah dengan tenang dan percaya diri, letakkan tas di bagian depan ruangan. Segeralah mencari kursi sesuai nomor ujian, jika belum ditemukan, panitia siap membantu kita. Ujian dilaksanakan dengan tenang dan sangat menghargai peserta. Maka peserta patut pula mematuhi peraturan yang ada. Tim panitia akan membagikan soal ketika semua sudah siap duduk di kursi masing- masing. Layaknya ujian yang lain, kita tidak diperkenankan membuka soal sebelum dipersilakan. Kita perlu menunggu aba-aba atau instruksi yang disampaikan panitia, jangan main se-enaknya sendiri. Setelah ada instruksi barulah kita bsia membuka soal. Tetapi tidak untuk dikerjakan melainkan dicek dahulu kelengkapan dan kejelasan naskah dan tulisan soal. Usai pengecekan barulah panitia memperbolehkan untuk mengerjakan soal. Ingat, berdoalah terlebih dahulu dengan khsuyu’ dan kesungguhan hati sebelum mengerjakan soal.                                                              
Ketika di tengah perngerjaan soal kita menemukan kesulitan, lebih baik lewati soal-soal tersebut. Setelah cukup soal bisa kita kerjakan, cobalah untuk mengoreksi atau mengulang kemballi barangkali ada soal lain yang ternyata sudah kita bisa kerjakan. Namun jika merasa kurang waktu dalam mengerjakan komponen soal lain, maka segeralah ambil alih perhatian ke komponen yang lain. Pikiran tetap fokus dan jangan terburu-buru, pahami soal dengan teliti dan hati-hati. Pilihlah jawaban yang kita yakini benar, atau mendekati benar. Hal ini dikarenakan pada soal hitung-hitungan terkadang ada yang tidak tepat, namun ada pilihan yang mendekati benar. Pilihlah option-option yang mendekati benar dengan perhitungan. Soal SBMPTN menuntut logika sehingga tidak serta merta menyajikan pilihan jawaban yang sama dengan textbox pada umumnya.                                                                          
Terakhir, setelah menyelesaikan rangkaian tes, keluarlah dengan tenang dan yakini kamu telah bisa menaklukkannya. Pilihan terakhir dalam proses penantian hasil adalah tawakal dan berdoa untuk mengharap keridhaan-Nya. InsyaAllah jika usaha telah dilakukan, doa tetap terus dijalankan dari awal hingga akhir dan tawakal menyertai, maka Allah akan menjawabnya dengan baik. Sejenak jangan terlalu ingat-ingat apa yang sudah kamu lingkari pada option jawaban, entah pilihannya, soalnya, atau lainnya. Terkadang pikiran-pikiran kecil itu akan mengganggumu dan membuatmu menjadi pesimis. Tugas kita selanjutnya hanyalah berdoa dan tawakal..kita serahkanlah semua usaha yang telah kita lakukan kepada Yang Maha Kuasa. Kalau sudah jodoh, fakultas dan universitas impian tidak akan kemana-mana kok. Stay calm and keep Pray.
Jikalau hasil tidak sesuai keinginan..yakinlan masih banyak jalan untuk sukses...masih ada kesempatan di Ujian Mandiri dan tes-tes masuk di PTS lainnya. Tetap semangat kuliah untuk cari ilmu dan menjadi berguna bagi sesama.  

There is many way for success.
Ganbatte..buat yang akan berjuang tahun depan. Siap tidak siap sebagus apapun prestasi dan sekolahmu kamu harus pay attention terhadap SBMPTN yang menyedeot perhatian ini.


Antusiasme dan Terimakasih

Assalamualaikum bloggers, pembaca semuaa.. :) nggak terasa aja udah di penghujung 2016 hehehe...wah, maaf juga selama 2016 Early agak vakum juga ya di blogg ini hehe..postnya nggak terlalu banyak. maklum, juga sih jadi di 2016 ini Early banyak hajatan besar mulai dari UN SMA, SBMPTN, UM UGM hehe dan akhirnya alhamdulillah berujung ditempatkannya Early oleh Allah di Departemen Kimia, FMIPA UGM melalui jalur SBMPTN.

Early senang para pembaca sangat antusias dengan post-post Early dan Early sangat tidak menutup diri untuk teman-teman agar kirim e mail ke zahwaearly@gmail.com apabila mau bertanya apapun itu terkait post-post Early, insyaAllah Early balas. Tapi maaf juga ya..kalau balasnya tidak secepat orang chat hehehe.

Nah, karena sudah di bangku perkuliahan nih heheh...Early punya satu lagi wadah tulis-menulis yakni di  earlyzahwa.web.ugm.ac.id. Di sana banyak post update Early selama di 2016 terutama selama awal menjadi mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada. Jadi, bagi kawan-kawan yang pengen kepo tentang UGM terutama masalah ospeknya dan juga tugas-tugasnya boleh lhoo sekarang menyambangi web itu. Selain post tentang PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru) UGM, Early juga post tentang hasil-hasil smeinar dan kuliah umum yang Early ikuti selama di bangku perkuliahan. Semoga post-post di web tersebut, juga bisa menambah inspirasi, aspirasi, dan motivasi kawan-kawan untuk melakukan apapun yang terbaik dalam hidup hehehe.

Terakhir...Early sangat berterimakasih atas semua bentuk antusiasme pembaca blog ini baik yang comment dan yang e mail ke zahwaearly@gmail.com.Semoga melalui tulisan-tulisan Early ini teman-teman bisa tambah informasi, tambah wawasan, dan mungkin ide-ide baru juga untuk menulis dan melakukan aktivitas positif yang lain. Pesan Early terus tumbuhkan budaya baca-tulis yang produktif untuk membangun karakter bangsa yang lebih baik. Terimakasih :))

Wassalamualaikum wr.wb

Senin, 06 Juni 2016

Ku Petik Inspirasi di Hari Pertama Puasa



Hello guys. nggak terasa .udah lama gak psoting..dan nggak terasa juga udah berjumpa di bulan Ramadhan lagi. Di hari pertama puasa ini, nggak sengaja sih aku liat film salah satu stasiun TV. Film ini awalnya ilm kupikir membosankan karena tentang kartun monster-monster gitu. Namun ternyata, film produksi Disney yang menjadi prekuel dari film “ Monster Inc” ini mengandung pelajaran-pelajaran baik yang bisa aku tangkap. Nah, dari awareness ini aja udah dapat pelajaran untuk don’t judge the book from its cover. (Jangan keburu merasa bosen dulu pada suatu hal, tapi nikmatilah proses dan apa yang ada dulu. Lalu, baru bisa kamu putuskan ini merasa cocok buat kamu tidak, hehe)

Oke, kembali ke film. Pelajaran-pelajaran yang tersirat dari film ini mulai muncul pada bagian klimaks dan akhir. Bermula dari monster mata hijau bernama Mike. Dia baru saja diterima di Monster University (ya mungkin intinya Universitas terkenalnya di dunia monster). Si Mike ini memiliki cita-cita untuk masuk ke Jurusan Menakut-Nakuti (agar menjadi monster yang membuat takut). Dia juga ingin memasuki Dewan Mahasiswa yang aktif dalam perlombaan menakut-nakuti. Sebagai mahasiswa baru yang sangat bersyukur bisa diterima di MU Monster University), Mike memiliki ambisi kuat untuk berprestasi di jurusan menakut-nakuti ini. Dia sangat rajin membaca buku teori menakut-nakuti. Oleh dosen bagian teori, keterampilan Mike sangat baik dalam memaparkan teori-terori yang harus dilakukan dalam setiap kondisi. Berbeda dengan teman Mike yakni Sullivan, yang agak rendah kemampuan dalam menghafal teori. Dalam suatu ujian praktek simulasi menakut-nakuti terjadi pertengkaran antara Mike dan Sullivan ini. Pertengkaran mereka sangat menghebohkan hingga membuat kepala jurusan marah dan langsung memberi ujian mereka di tempat kejadian. Hasil dari ujian praktek itu membawa Mike dan Sullivan terbuang dari kelas menakut-nakuti.

Perjuangan Mike mencapai cita-citanya tentu saja tidak berhenti. Di dalam Dewan Mahasiswa menakut-nakuti, Mike membentuk sebuah kelompok untuk mempersiapkan ajang bergengsi lomba menakut-nakuti tingkat Universitas. Di dalam kelompok Mike ini juga beranggotakan Sullivan yang awalnya agak ogah-ogahan satu kelompok dengan rivalnya. Tim yang dibentuk Mike ini dinamai OK!. Anggota dalam tim ini tidak semuanya dari kelas menakut-nakuti. Ada salah satu anggota yakni monster bintang laut yang sudah bekerja sebagai sales, meski sebelumnya dia juga memiliki cita-cita masuk ke jurusan menakut-nakuti. Setiap anggota dari tim OK! ini sangat rajin berlatih. Mereka juga mematuhi ajaran ketua mereka yakni si Mike yang memang memiliki kelebihan pengetahuan teknik menakut-nakuti. Anggota kelompok OK! ini diajarkan Mike untuk memaksimalkan apa yang diri mereka punya dalam usaha menakut-nakuti (karena setiap monster punya kelebihan dan ciri khas berbeda). Meskipun awalnya sang rival Sullivan sangat tidak bersemangat bekerjasama dalam tim OK!, namun ada suatu peristiwa yang membuat Sullivan yakin dengan kemampuan timnya. Hal ini terjadi saat lomba pertama yang mereka ikuti,  Sullivan tiba-tiba menghancurkan strategi Mike di tengah lomba. Namun, ternyata Mike tidak terlalu khawatir, justru memerintahkan anggota lain untuk mencari perhatian monster gurita penjaga perpusatakaan. Alhasil, berkat kerjasama yang baik dari anggota lainnya mereka berhasil mengambil bendera dan tidak dibuang monster penjaga ke kolam.

Perjalanan lomba dan perjuangan tim OK! semakin berlanjut. Keterampilan mereka semakin terasah.  Dalam hal menakut-nakutin ternyata bukan hanya soal seram semata, tapi ada teknik dan strategi berbeda yang