Seiring pesta demokrasi dimulai
Seiring dengan ramianya berita negeri ini
Seiring dengan banyak persoalan yang terjadi
Seiring pula acara hiburan mengalami mutasi
Hiburan layar kaca sedang berubah
Ke tayangan hiburan yang juga memberi wadah
Bagi musik rakyat, dangdut yang dulu belum terjamah
Oleh manusia modern yang gampang naik darah
Ringan, asyik, menghibur dan sederhana
Tapi meriah dan dan buat hati bungah
Lupakan gelisah dan masalah
Lupakan gengsi dan segala kesal hati
Mari bersama-sama kita berjoget gembira
Iringan musik rakyat irama super gila
Joget-joget mudah dan semua orang bisa goyang
Anak-anak, orang tua, hingga kakek nenek
Ramaikan kemeriahan sederhana ini
Dengan tarian khas Indonesia miliki
Ayo digoyang-digoyang bang
Ayo digoyang-digoyang neng
Bang Jali-bang Jali goyangnya bikin hepi
Begitulah lirik-liirik dangdut pengiring goyang ini
Hingga istilah-istilah goyangan yang buat ini makin terkenal
Goyang Bang Jali, Caesar, sampai yang bernama oplosan
Semua menggabungkan musik rakyat dan tarian energik yang
mudah
Semua orang bisa tirukan, semua orang bisa ikut goyang
Seiring goyangan populer
Seiring pula politik tak diperhatikan
Bahkan menjelang pemilihan presiden
Semua orang cuma bisa ambil pasrah
Yang penting semua bisa ikut goyang
Asal tak menggoyang kedemokrasian
Yogyakarta, 26 Desember
2013
Menuju Pemilu 2014
Marak-maraknya acara
goyang di televisi