Sudah 3 bulan belakangan ini saya
sengaja menyibukkan diri untuk mengikuti beberapa seleksi. Ya, saya memang
mempunyai target untuk bergabung dan mengikuti kegiatan yang saya inginkan.
Kegiatan yang saya maksud adalah bergabung dengan klub jurnalistik KACA dan
mengikuti program pertukaran pelajar AFS. Namun, pada tulisan saya kali ini
saya akan menceritakan lebih jauh tentang keikutsertaan saya pada seleksi AFS
tahun 2014 ini.
Program AFS (American Field
Service) pada awalnya merupakan program bantuan yang diberikan oleh Pemerintah
Amerika. Namun sekarang program itu lebih dispesifikkan lagi dengan memberikan
bantuan beasiswa bagi pelajar untuk bersekolah di luar negeri. Program AFS
hampir serupa dengan YES (Youth Exchange and Study), YES sendiri juga merupakan
program beasiswa penuh yang diberikan Pemerintah Amerika Serikat dalam rangka
menjembatani pemahaman dan saling pengertian anatar Negara dengan populasi
muslim signifikan dengan masyarakat Amerika Serikat. Perbedaan uatama anatar
AFS dan YES adalah apabila AFS tidak full beassiwa namun Negara tujuan bisa
beragam, tidak hanya AS saja. Sementara, YES merupakan program full beasiswa,
namun Negara tujuan hanya AS saja. Kedua program tersebut ada di bawah naungan
Yayasan Bina Antar Budaya.
Berhubung kedua program tersebut
dibatasi oleh rentang usia tertentu, maka saya hanya dapat memilih program AFS.
Minat saya dengan program AFS memang mulai tercetus sejak saya berada di bangku
SMP kelas 8. Saat itu informasi menegnai AFS saya peroleh dari teman saya pindahan
dari Bekasi., Innaz. Innaz memiliki kaka yang pernah mengikuti program YES.
Melalui ceritanya akhirnya saya paham dan mengerti kedua program tersebut, dan
sejak saat itu pula saya beritikad untuk mengikuti program tersebut ketika SMA
ini. Nah, tepat ketika waktu yang ditentukan yakni ketika saya dudah menduduki
bangku SMA kelas 1 saya mendaftar program AFS dengan terlebih dahulu mengikuti open house yang diselelenggarakan oleh
Yayasan Bina Antar Budaya.
Open House yang dilaksanakan tanggal 23 Maret 2014. Di dalam acara
tersebut diadakan sosialisasi dan presentasi megenai kegiatan-kegiatan AFS dan
YES. Selain itu juga diadakan pameran dari beberapa kakak-kakak retunee (yang sudah mendapat beasiswa
AFS/YES). Program yang ditawarkan AFS dan YES ternyata tidak hanya mengirimkan
siswa-siswa Indonesia ke Negara lain, tetapi ada pula program hosting dan volunteering. Program hosting adalah program untuk sukarela menajdi
keluarga angkat bagi siswa-siswa luar negeri yang belajar di Indonesia .
Sedangkan program volunteering adalah suatu program untu mejadi sukarelawan
baik di dalam maupun di luar negeri yang akan mengabdi kepada masyarakat atau
lembaga tertentu. Pada kesempatan sosialisasi dan presentasi tak jarang para
siswa maupun wali murid yang bertanya untuk kejelasan dan kedetailan program.
Open House juga diisi dengan penjualan PIN pendaftaran. Jadi, untuk
mendaftar harus mempunyai PIN yang nantinya harus diinput secara online di web
Bina Budaya. Selesai tanya-jawab saya membeli PIN seharga Rp.50.000,00 tersebut,
karena saya membeli PIN pada saat open house
maka saya juga diberi bonus ice cream.
Open house ini benar-benar harus dimanfaatkan untuk menggali informasi sebanyaknya
tentang AFS/YES agar nantinya tidak keliru dan salah mengambil keputusan serta agar
bisa memiliki pandangan mengenai prosedur pelaksanaan dan macam seleksi yang
akan diselenggarakan.
.
Kak, kalau mengikuti program ini apa harus mengulang kelas yang ditinggalkan?
BalasHapusJawabnya tolong diberi email ya, Kak. Aku mau tanya yang lainnya.
iya dek..harus ngulang kelas 3nya di indo
BalasHapusmaaf baru balas e-mailmu apa ya..soalnay saya bingung klo cari dari akun google atau kmu mention aku di @earlyzahwa,
cara dapetin persetujuan sekolah nya gimana kak?
BalasHapuscara dapetin persetujuan sekolah nya gimana kak?
BalasHapusSaya ingin bertanya lebih lanjut, jika kamu berkenan dan memiliki waktu luang. Saya akan meninggalkan alamat email saya disini, saya harap kamu mau membantu saya. Saya ucapkan terima kasih. gaby_mochin@yahoo.com
BalasHapusmaaf baru dibalas
BalasHapus@Aulia rahman: waktu itu aku asal ikut daftar dulu kok, nanti kalau kamu beenr udah lolos seleksi tahap 3 bakal ada semcam surat khusus dari pihak AFS ke sekolah, yang penting ikuti seleksi dan tembus gerbang untu lolos
@febriolapuspita: iya, InsyaAllah saya coba bantu. e mail saya zahwaearly@gmail.com saja
kak, saya baru saja masuk sma di indonesia saya ingin bertanya lebih lanjut tentang program ini, kalau saya e-mail kakak boleh nggak? terimakasih
BalasHapusTema blog nya lucu ya, cute sekali.
BalasHapusPengalamannya juga seru, makasih telah berbagi!
Inspiratif sekali.
Izinkan kami numpang lapak, memberi alternative bagi pembaca ya :)
Ingin meniti karir di luar negeri?
ATAU punya IPK 3.0, lulusan S-1 semua jurusan & dibawah 35 tahun?
Kami menjamin anda untuk memperoleh IELTS 7.5 & mendapatkan beasiswa 100% di luar negeri. 3000+ alumni sejak 1996, kuliah di 4 benua.
Untuk tes institusional IELTS gratis & info beasiswa: 0813 1663 4102
@dilla nurshadrina oke...with my pleasure
BalasHapusKak kira2 tes nya apa aja ya kak?
BalasHapusKak kira2 tes nya apa aja ya kak?
BalasHapus@santi_vidiana37 ada 3 tahap tesnya adik bisa dibaca dulu di postingan kakak serupa tentang AFS dan YES. Terimakasih. Oh ya jangan lupa follow blog kakak ya. Terimakasih
BalasHapusKak kalo gabisa bahasa Inggris gimana tu
BalasHapus