Pagi itu sekitar pukul 06.30 WIB
saya sudah bersiap di halaman Fakultas Teknik Arsitektur UGM, tempat
diselenggarakan seleksi. Pada tanggal yang sudah ditentukan yakni Minggu, 27 April
2014 Yayasan Bina Antar Budaya menyelenggarakan seleksi perdananya untuk
mendapatkan beasiswa AFS dan YES. Seleksi ini dikuti oleh sekitar 400 siswa
dari Yogyakarta dan sekitar Jawa Tengah. Tampak
seluruh siswap dengan dari berbagai kalangan dan karakterisitik tumpah ruah,
saling mengembangkan senyum, menatap dengan cerah seleksi tahap pertama yang
akan jadi gerbang awal untuk mengikuti AFS/YES
Ruangan seleksi dibagi menjadi 4,
sehingga di satu kelas akan terisi kurang lebih 100 peserta. Seleksi tahap 1
bisa dikatakan seleksi yang benar-benar dasar dalam rangakaian seleksi dan
tahapan untuk banr-banra bisa mengikuti program AFS/YES. Pada seleksi ini akan diselenggrakan
secara tertulis dan dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama adalah tes pengetahuan
umum dengan jumah soal 100 multiple
choice. Sesi kedua adalah tes bahasa inggris dengan jumlah soal 50 multiple choice. Sedangkan sesi ketiga
berupa seleksi menulis Essay Bahasa Indonesia. Seleksi dimulai tepat pukul
07.00 WIB namun waktu pengerjaan soal untuk sesi pertama dimulai pukul 07.15
WIB.
Sesi pertama adalah tes
pengetahuan umum. Materi yang diujikan berkisar anatar matematika dasar, Ilmu Pengetahuan
Alam dasar, Ilmu Pengetahuan Sosial. Namun, yang lebih banyak ditekankan adalah
masalah-masalah yang sedang hangat diperbincangkan. Lembar Jawaban memang tidak
diatur dalam bentuk Lembar Jawab Komputer sehingga tidak perlu menggunakan
pensil 2B khusus. Dalam menjawab soal juga tidak ada pengurangan nilai apabila
ada jawaban yang salah. Semua terkesan flesksibel, hal yang utama adalah kita
dapat teliti memahami dan menjawab soal dengan benar. Ketenangan pikiran, flashback, dan olah informasi sangat
dibutuhkan pada tahap ini teruatam pada tes pengetahuan umum. Biasanya
soal-soal juga tidak jauh dari lingkungan kita, kebaisaan kita, bahkan berita
yang akhir-akhir ini kita dengar. Oleh karena itu, diharapkan untuk sukses pada
tahap ini kita dibiasakan untuk peka terhadap lingkungan sekitar. Mengetahui
apa yang sedang terjadi, bagaimana pemikiran dan langkah kita untuk mengatasi,
membuat diri kita saat akan wawasan dan pengetahuan.
Setelah 2 jam bergulat pada tes
pengetahuan umum, panitia akan memberikan waktu istirahat sekitar 30 menit. Ketika
istirahat diharapkan smeua peserta berada di luar ruangan. Masuk apda sesi
kedua yakni tes bahasa inggris. Tes bahasa inggris dilaksanakan selama 1,5 jam.
Bahasa inggris yang diberikan juga tetap disesuaikan dengan kemampaun dan
kriteria untuk anak kelas 1 SMA. Namun, tetap ada pengelompokan seperti grammar, vocabulary, reading, dan writing. Soal tes terlihat kompleks dan
menyerupai soal-soal UN. Ketelitian serta kemampuan pikir yang baik tetap diperlukan
pada sesi ini. Tes Bahasa Inggris bisa mudah dilalui asalkan kita terbiasa
dengan kosa kata bahasa inggris, sering membaca buku/artikel bahasa inggris,
serta dapat juag dengan sering menonton film Bahasa Inggris. Ketahuilah dalam
mengerjakan tes sesi ini , kalian harus mampu memahami soal dengan baik dan
benar sebelum akhirnya dapat memilih jawaban yang tepat.
Selesai tes bahasa inggris,
diberikan waktu kembali untuk istirahat, sholat, dan makan. Waktu istirahat
lebih panjang yakni 1 jam. Waktu yang panjang tersebut harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya karena apda waktu tes di setiap sesi tidak diperkenankan untuk
ijin ke luar ruangan entah ke kamar amndi atau sebagainya, kecuali jika sakit
berat. Sesi terakhir dari seleksi tahap 1 adalah tes menulis essay Bahasa
Indonesia. Kertas Folio bergaris, kertas buram untuk kerangka karangan beserta
pilihan tema sudah disediakan panitia. Pada kertas pilihan tema juga sudah
dicantumkan kriteria penulisan, syarat-syarat seperti minimal jumlah kata dan
sebagainya. Peserta hanya diperbolehkan untuk memilih satu tema dari beberapa
tema yang diberikan. Waktu menulis yang diberikan adalah 1,5 jam. Meski sudah
selesai, peserta belum diperbolehkan ke luar ruangan, menunggu sampai waktu
benar-benar habis. Sebaiknya dalam tes menulis karangan kita benar-benar
memikirkan secara matang tema yang akan pilih untuk ditulis. Pemilihan tema
yang tepat dan sesuai dengan ide kita akan mempengaruhi baik –buruk kualitas
tulisan kita. Selain itu, setelah memilih tema yang sesuai kita juag perlu
untuk membaut kerangka karangan terlebih dahlu agar lebih memudahkan tujuan dan
arah tulisan kita. Kerangka karangan akan membuat rangkaian kalimat kiat lebih
koheren dan tulisan antar paragraf lebih kohesif. Kesinambungan tulisan dan ide
sangat berpengaruh dalam penilaian tulisan kita.
Sesi menulis menjadi sesi penutup
pada seleksi tahap 1. Sekitar 400 peserta yang mengikuti seleksi tahap ini akan
disaring menjadi sekitar 80 peserta yang akan melanjutkan ke seleksi tahap 2.
Persaingan memang alot. Tetapi hendaknya kita tetap bias percaya diri dan
kontro emosi. Persiapan yang baik dari segi mental, fisik, dan otak akan
menjadi bekal utama agar bisa sukses pada seleksi-seleksi AFS/YES. Perlu diingat
untuk tetap menjaga kesehatan tubuh agar dapat melaksanakan seleksi dengan
lanca dan berpikir dengan mudah.
Sampai jumpa pada artikel
berikutnya….Seleksi AFS-YES TAHAP 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar