CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 26 Januari 2013

Korea di Mataku

Korea, sekarang ini sudah diperhitungkan kiprahnya dalam berbagai bidang di lingkup internasional. Negara yang berada pada tahap kondisi lepas landas ini sudah bisa disejajarkan dengan Negara maju yang ada di Asia Tenggara, Singapura. Negara yang berbentuk republic ini*, dalam 5 tahun terakhir sudah menunjukkan eksistensinya dan persaingannya dengan Negara-negara maju setingkatnya. Istilah lain, Korea sudah berani bereovolusi, ide-ide kreatif warganya sudah mendapat wadah dari pemerintah dan didukung penuh untuk pencapaian hasil yang maksimal demi kemajuan dan kesejahteraan negaranya. Di masa lalu, Koera tidak semaju sekarang, meskipun juga bertetanggan dengan Jepang dan Cina yang sudah lebih dulu terkenal dengan kemajuan IPTEK, Korea belum bisa beradaptasi/istilahnya mengikuti jejak tetangga-tetangganya itu. Barulah sekarang, entah darimana dia berkaca, atau dituntun Korea sudah memberikan perubahan drastic dan  signifikan dalam kehidupan negaranya.

Salah satu yang bisa kita soroti, dari lingkungan hidup. Di Korea mengalir sungai Cheonggyecheon yang beberapa tahun yang lalu kotor dan kumuhnya bisa disamakan dengan kali code di Yogyakarta. Namun, karena Korea memiliki ambisi dan keseriusan besar dalam menangani masalah kumuhnya sungai tersebut. Akhirnya sekarang sungai itu sudah benar-benar bersih dan modern. Tak terlihat banyak sampah kumuh, bahkan air yang mengalir pun terlihat jernih. Bahkan dilihat, dari segi artistic atau desain dari pembenahan sunga tersebut tidak kalah dari yang ada di Negara-negar Eropa. Tetapi, terwujudnya hal tersebut juga tidak hanya karena gerakan dari pemerintah, terpenting adalah kesadaran warga Korea yang tinggal di bantaran sungai Cheonggyecheon yang rumahnya mau direlokasi ke tempat lain, untuk perenovasian dan pembenahan sungai tersebut. Jadi, dalam kasus ini semua pihak turut membantu dan mendukung suatu program yang direncanakan pemerintah Korea agar hasilnya bisa sesuai dengan harapan dan manfaatnya bisa dirasakan siapa saja.

Dalam bidang teknologi, meskipun di tahun-tahun sebelumnya belum terlihat peningkatan atau inovasi yang diberikan. Namun, lihatlah 3 tahun belakangan ini bagaimana produksi dari merk tenama Korea “Samsung” telah merajalela di pasaran. Teknologi Android yang ditawarkan Korea ini menjadi daya tarik sendiri dan seakan fleksibel dengan penggunanya. Sehingga para konsumen dari belahan dunia seakan puas dengan gadget berteknologi android. Padahal jika kita flashback ke belakang, merk  dagang bikinan Korea ini seperti sudah diujung tanduk, atau sudah hampir tidak mendapat perhatian dari pasar. Namun, dengan kegigihan dan keuletan Korea merk Samsung tetap berdiri dengan sekokoh mungkin kekuatan yang masih dimiliki. Kira-kira 10 tahun yang lalu, merk ini masih bisa dibilang seumur jagung, atau belum berpengalaman dalam bidang teknologi, dan seiring berjalannya waktu saat itu, merk ini masih tertindas dari merk-merk besar Eropa seperti Nokia yang saat itu tengah merajai pasar. Tetapi, dengan segala ketertutupannya dari pasar tersebut, Korea tidak hanya diam, dia terus bertahan, terus berlatih, dan mencoba berinovasi. Hingga akhirnya lahirnya teknologi android yang sekarang lebih dikagumi oleh pasar dunia. Bahkan sejak hadirnya teknologi ini, produksi Samsung meningkat puluhan kali lipat dari sebelumnya. Dan jika disandingkan dengan produksi merk Eropa waktu lalu, masih bisa dibilang Korea yang lebih tinggi. Sejak, hadirnya teknologi tersebut Korea seakan sudah tidak diragukan lagi. Bahkan masih ada yang tidak menyangka kalau teknologi android yang sekarang ini populer adalah inovasi dan ide orang-orang Korea. Mungkin karena lamanya terbenam dari kata inovasi dan penemuan ide baru dalam bidang teknologi. Tapi, sekarang Korea jangan diremehkan lagi. Mungkin, dulu kita kurang perhatian atau menganggap produksi Korea, Cina atau bangsa Asia lainnya tidak diperhitungakan atau tidak lebih baik dan seakan ikut-ikutan dengan bangsa Eropa. Namun, sebaiknya kita harus menghapus pandangan itu sekarang. Sebab semua Negara itu pada hakikatnya ada kemauan untuk maju dan melakukan perubahan yang lebih baik. Jadi, jangan disangkal kalau revolusi yang dilakukan Korea ini atau yang dilakukan bangsa-bangsa Asia tidak membuahkan hasil. Bisa saja, dari perubahan yang mereka lakukan bisa mendekan pasar Internasional yang dahulu dirajai oleh bangsa Eropa. Seperti contoh sederhana peristiwa android ini. Di bidang teknologi lainnya, ada dari permesinan dan trasportasi. Lihalah salah satu merk mobil Korea “KIA” mungkin beberapa tahun yang lalu masih terdengan asing atau masih tertutup dari mobil-mobil kelas eropa lainnya. Namun, sekarang mobil merk itu sudah luar biasa. Bukan hanya dari segi desain yang menyamakan kemodern-an bangsa Eropa . Bahkan, teknologi dan permesinannya pun sudah bisa bersaing dengan mobil-mobil Eropa. Merk mobil tersebut mengakomodir fasilitas-fasilitas yang dipunyai Eropa. Tidak hanya mengakomodir,  Merk mobil Korea juga melengkapi dan menambahi seakan jika di merk Eropa tidak tercantumkan maka di Korea akan dicantumkan. Sehingga bisa menambah kelengkapan fasiiltas yang dimiliki oleh mobil Korea. Alhasil pandangan konsumen terhadap mobil-mobil Korea menjadi tidak kabur karena apa yang Korea sudah sejajar bahkan bisa lebih dari yang dipunyai Eropa. Dan perlu diketahui, kalau semua teknologi/permesinan dalm trasportasi Korea ini bukan jiplakan atau hasil bajakan dari bangsa lain, semua itu murni tangan-tangan Korea yang mengusahakannya.



Sisi selanjutnya, dalam bidang social budaya. Bidang ini mungkin yang mendapat sorotan lebih dari semua revolusi Korea. Memang, yang sedang terlihat akhir-akhir ini adalah atmosfer dari datangnya Gangnam Style, K-Pop, dan berbagai hiburan ala Korea. Semua itu memang tidak bisa terbantahkan karena arus globalisasi. Namun, yang bisa kita pertanyakan kenapa budaya Korea modern itu begitu cepat mendunianya? Jawabanya mungkin hanya bisa kita analisis atau kira-kira sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan hal-hal tersebut terjadi. Salah satunya keberanian Korea mempromosikan budaya modern tersebut. Mungkin teknik promosi yang dilakukan Korea tidak secara langsung, tetapi perlahan dan pasti hingga akhirnya mendapat hati dari pemirsa dunia. Korea tidak mau kurang akal memanfaatkan dunia maya sebagai pengantar dari promosi hiburan dan budaya yang dimilikinya. Mungkin dari hal dan teknik-teknik kecil itulah Korea menunjukkan ke dunia luar bahwa inilah budaya dan hiburan special dari Korea. Terlepas dari budaya modern Korea yang terus menjejali dunia, budaya asli Korea juga tidak akan ditinggalkan oleh bangsanya. Seiring dengan kepopuleran K-Pop, Gangnam Style, Fashion Korea, dan berbagai budaya modern Korea, ternyata budaya tradisional Korea juga menempati posisi dan memiliki penggemar serndiri. Mereka yang cinta dengan Korea dan berawal dari kesukaan pada K-Pop menjadi tertarik dan ingin tahu seluk-beluk budaya tradisional Korea yang sebenarnya. Mereka akhirnya tahu bahwa beginilah budaya asli Korea yang tidak ditinggalkan di tengah budaya modern nya semakin merajalela di berbagai belahan dunia. Mereka menjadi salut atas apa yang dilakukan Korea yang masih bisa menjaga budaya aslinya. Bahkan dari mereka menjadi paham, bahwa seluk beluk atau latar belakang budaya modern Korea berasal dari budaya aslinya yang penuh energik, memiliki makna, dan bernilai seni.

Dari berbagai perubahan Korea di tahun belakangan ini, menjadikan Korea tidak dipandang sebelah mata lagi. Pamor Korea di mata dunia, telah menjadikan Korea lebih bangkit dan terus melakukan perubahan ke arah kemajuan di berbagai bidang. Karena revolusi dalam segi lingkungan, teknologi, sosial budaya menjadikan eknonomi Korea mengalami peningkatan yang tinggi. Kesejahtreaan rakyat Korea pun menjadi semakin terjamin. Teknologi yang mereka ciptakan tidak hanya untuk dijual ke Negara lain, tetapi dimanfaatkan pula oleh di negaranya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Korea. Dengan teknologi dan bisnis Korea yang meningkat, begitu banyak investor asing yang juga menanamkan modal di Korea. Semua itu menjadikan devisa Negara Korea melonjak dan lebih dari cukup untuk pemenuhan kebutuhan Negaranya. Itu masih dilihat dari devisa dalam bidang teknologi dan bisnis. Bagaimana dalam bidang hiburan dan pariwisata. Tentulah, dengan perubahan di bidang lingkungan hidup dan tata kota Korea yang semakin nyaman dan modern membuat banyak orang ingin mengetahui secara langsung Negara Korea ini. Jumlah pelajar dan pekerja yang ingin mencari wawasan dan pengalaman di Korea kian tahun kian bertambah  Mereka yakin bahwa dengan studi atau pekerjaan di Korea nanti akan melahirkan banyak pelajaran dan banyak makna yang bisa diterapkan di kehidupannya dan di Negara asalnya. Kehidupan orang Korea yang tidak kalah dari disiplinnya Negara barat, kesopanan, dan adat ketimurannya masih melekat dan masih bisa kita tiru dalam Negara kita. Selain sifat-sifat tersebut, orang-orang Korea juga memiliki jiwa tangguh, ulet, dan gigih dalam usahanya. Sehingga kita bisa lihat apa yang mereka usahakan akhirnya bisa terwujud dan terbukti bisa unggul, itu karena kegigihan mereka. Nah, berkat sifat dan sikap bangsa Korea tersebut, mereka bisa melakukan perubahan hebat sekarang ini, dan Negara berkembang mana yang tidak mau bangkit seperti Korea. Tentulah, ingin seperti itu, oleh karena itu kita tidak hanya menikmati arus globalisasi dari Korea seperti sekarang ini. Tapi, hendaknya kita bisa mencari nilai dan pelajaran yang bisa diambil dari Korea, sehingga bisa kita tiru dan terapkan dalam kehidupan untuk menuju perubahan baru bagi kemajuan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar