Tanggal 29 Juni adalah hari
pertama puasa bagi sebagian besar umat islam di dunia. Namun, sayang ketika moment puasa di hari awal ini tiba saya
belum boleh merasakan puasa. Pasalnya tamu yang datang tak diundang dan pulang
tak diantar pada tubuh ini sedang mampir. Ya, otomatis sebagai wanita dalam
masa pubertas akan diharamkan untuk berpuasa.
Well, meski demikian saya tetap menikmati suasana ramadhan yang akhirnya tiba pada penghujung
bulan Juni ini. Meski sedikit kurang nge-feel
karena belum ikut berpuasa, namun saya tetap merasakan kehangatan yang
terpancar pada bulan ramdahan ini. Saya berharap ”tamu”ku ini segera pergi dan
aku bisa segera ikut berpuasa.
Tetapi di sisi lain, saya
merasakan ada hal-hal yang sedikit berbeda pada ramadhan tahun ini. Perbedaan
pertama adalah pada bulan ramadhan tahun ini akan diselenggarakan Pemilu Capres
dan Cawapes, yang sepengetahuan saya pemilihan ini baru pertama kali
diselenggaakan pada bulan ramadhan. Selain itu berkaitan dengan kalender, di
bulan ramdhan tahun ini juga sudah masuk tahun ajaran baru pada minggu ketiga
ramadhan. Padahal kita tahu, liburan lebaran yang diberikan Dinas Pendidikan
pada umumnya adalah satu minggu sebelum lebaran. Tetapi, jika kita lihat
rentang waktunya, saya rasa siswa-siswa hanya masuk sekitar satu minggu pada
awal tahun pelajaran 2014/2015 ini. Menurut saya, waktu yang demikian memang
belum efektif untuk melakukan KBM, serta terkesan grusa-grusu. Saya berharap pihak sekolah, siswa, dan orang tua bisa
saling bekerjasama agar pemanfaatan waktu tersebut benar-benar dapat digunakan
dengan bijak, teruatan untuk para peserta didik baru agar bisa tetap bisa
melaksanakan MOPDB dengan baik dan dapat menyesuaikan keadaan.
Demikian, sekilas wacana dari saya mengenai permulaan Ramadhan di akhir bulan Juni 2014. Semoga segala agenda yang sudah kita rencanakan untuk mengisi Ramadhan tahun ini dapat berjalan lancar, tanpa halangan, serta diberkahi oleh Allah SWT. Saya juga berpesan agar kita semua dapat memanfaatkan waktu Ramadhan ini dengan sebaik mungkin agar kita tidak merasa sia-sia di bulan yang penuh rahmat ini, sekaligus agar diri kita dapat terus memperbaiki dan meningkatkan seglaa amalan baik sebagai bekal di akhirat nanti.
Demikian, sekilas wacana dari saya mengenai permulaan Ramadhan di akhir bulan Juni 2014. Semoga segala agenda yang sudah kita rencanakan untuk mengisi Ramadhan tahun ini dapat berjalan lancar, tanpa halangan, serta diberkahi oleh Allah SWT. Saya juga berpesan agar kita semua dapat memanfaatkan waktu Ramadhan ini dengan sebaik mungkin agar kita tidak merasa sia-sia di bulan yang penuh rahmat ini, sekaligus agar diri kita dapat terus memperbaiki dan meningkatkan seglaa amalan baik sebagai bekal di akhirat nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar