CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 20 Juni 2014

KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL YANG TEPAT SASARAN


Komunikasi Antar Personal adalah suatu bentuk komunikasi atau bentuk kegiatan menyampaikan informasi kepada orang lain. Komunikasi Antar Personal cukup penting menjadi sorot perhatian karena untuk membentuk suatu hubungan sosial yang tinggi dan erat perlu memiliki kemampian berkomunikasi antar personal secara baik dan tepat.

Berdasarkan pengamatan saya terkait komunikasi antar personal antara saya dengan berbagai orang yang telah saya temui. Saya merasa bisa mengelompokkan ke dalam beberapa kategori yang memiliki ciri khas tertentu. Contohnya adalah ciri khas kelompok orang yang pasif yaitu tidak akan memberitakan sebelum ditanyai. Ciri khas kelompok orang semena-mena, yaitu merasa dirinya paling benar dan harus dituruti. Ciri khas kelompok orang sedikit sombong dengan merendahkan dirinya sendiri untuk menjatuhkan orang lain. Maksudnya orang pada kategori ini akan menilai dirinya dengan kekurangbaikkan. Padahal apa yang menjadi acuan rendah tersebut sebenarnya juga sudah terasa tinggi bagi orang yang menjadi lawan bicara. Namun, kelompok pada kategori ini bisa dikatakan lebih kooperatif dibanding kelompok yang semena-mena.


Adanya pengkategorian menurut pandangan saya, membuat saya lebih mudah mensikapi antara satu orang dengan orang lainnya. Kita tahu bahwa setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Maka tugas kita adalah membedakan bentuk komunikasi antar personal pada setiap orang yang menjadi lawan bicara, partner, atau rekan kerja.

Contohnya,, ketika berhadapan dengan ketegori kelompok pasif, kita harus bisa aktif bertanya. Kemudian pancing mereka dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana tetapi berbobot. Bisa juga dipancing dengan berbagi cerita atau info penting. Sehingga nantinya, bisa saling bertukar informasi. Contoh lainnya ketika kita berhadapan dengan kategori kelompok orang semena-mena maka tugas kita adalah tidak terlalu memaksakan kehendak. Ini bukan berarti menjadi pihak kalah atau justru sudah tunduk dengan yang berkuasa atau semena-mena itu. Tidak memaksakan kehendak masih melewati proses panjang seperti proses untuk tetap saling merundingkan, saling mencari untung-ruginya, dan saling mengingatkan. Kemudian apabila yang terjadi tidak sesuai dengan keinginan dan harapan orang yang semena-mena itu, padahal sebenarnya sudah kita beri peringatan dan ajaran. Maka berikanlah kepada orang yang semena-mena itu sebuah pernyataan, bahwa yang ditindakannya itupun terbukti tidak dapat terlaksana.

Perbedaan penyikapan antara satu kategoti dengan kategori lain dimaksudkan agar proses penyampaian informasi bisa lebih efektif diterima. Imbas selanjutnya adalah agar dalam proses interaksi sosial tidak akan terjadi kegoncangan yang mudah menimbulkan perselisihan. Sehingga kita sama-sama bisa fleksibel dengan berbagai macam kategori kelompok orang. Kita bisa diterima di kalangan manapun dan dapat menerima kalangan manapun untuk dapat saling berkomunikasi, bertukar cerita, pengalaman, dan gagasan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar