Komunikasi Antar Personal adalah
suatu bentuk komunikasi atau bentuk kegiatan menyampaikan informasi kepada
orang lain. Komunikasi Antar Personal cukup penting menjadi sorot perhatian
karena untuk membentuk suatu hubungan sosial yang tinggi dan erat perlu
memiliki kemampian berkomunikasi antar personal secara baik dan tepat.
Berdasarkan pengamatan saya
terkait komunikasi antar personal antara saya dengan berbagai orang yang telah
saya temui. Saya merasa bisa mengelompokkan ke dalam beberapa kategori yang
memiliki ciri khas tertentu. Contohnya adalah ciri khas kelompok orang yang
pasif yaitu tidak akan memberitakan sebelum ditanyai. Ciri khas kelompok orang
semena-mena, yaitu merasa dirinya paling benar dan harus dituruti. Ciri khas
kelompok orang sedikit sombong dengan merendahkan dirinya sendiri untuk
menjatuhkan orang lain. Maksudnya orang pada kategori ini akan menilai dirinya
dengan kekurangbaikkan. Padahal apa yang menjadi acuan rendah tersebut
sebenarnya juga sudah terasa tinggi bagi orang yang menjadi lawan bicara. Namun,
kelompok pada kategori ini bisa dikatakan lebih kooperatif dibanding kelompok
yang semena-mena.
Adanya pengkategorian menurut
pandangan saya, membuat saya lebih mudah mensikapi antara satu orang dengan
orang lainnya. Kita tahu bahwa setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Maka
tugas kita adalah membedakan bentuk komunikasi antar personal pada setiap orang
yang menjadi lawan bicara, partner, atau rekan kerja.
Contohnya,, ketika berhadapan dengan
ketegori kelompok pasif, kita harus bisa aktif bertanya. Kemudian pancing
mereka dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana tetapi berbobot. Bisa juga dipancing
dengan berbagi cerita atau info penting. Sehingga nantinya, bisa saling bertukar
informasi. Contoh lainnya ketika kita berhadapan dengan kategori kelompok orang
semena-mena maka tugas kita adalah tidak terlalu memaksakan kehendak. Ini bukan
berarti menjadi pihak kalah atau justru sudah tunduk dengan yang berkuasa atau
semena-mena itu. Tidak memaksakan kehendak masih melewati proses panjang
seperti proses untuk tetap saling merundingkan, saling mencari untung-ruginya,
dan saling mengingatkan. Kemudian apabila yang terjadi tidak sesuai dengan
keinginan dan harapan orang yang semena-mena itu, padahal sebenarnya sudah kita
beri peringatan dan ajaran. Maka berikanlah kepada orang yang semena-mena itu sebuah pernyataan, bahwa yang
ditindakannya itupun terbukti tidak dapat terlaksana.
Perbedaan penyikapan antara satu
kategoti dengan kategori lain dimaksudkan agar proses penyampaian informasi
bisa lebih efektif diterima. Imbas selanjutnya adalah agar dalam proses
interaksi sosial tidak akan terjadi kegoncangan yang mudah menimbulkan
perselisihan. Sehingga kita sama-sama bisa fleksibel dengan berbagai macam
kategori kelompok orang. Kita bisa diterima di kalangan manapun dan dapat
menerima kalangan manapun untuk dapat saling berkomunikasi, bertukar cerita,
pengalaman, dan gagasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar